Tegaskan Rekonsiliasi, SP Mantap ISL

LPIS Bujuk Persijap

Kamis, 04 Oktober 2012 – 05:54 WIB
Foto: Sugeng Deas/JP
JAKARTA-Wewenang Exco PSSI yang memastikan bakal melarang migrasi klub dari kompetisi Indonesia Premier League (IPL) ke Indonesia Super League (ISL) disesalkan klub. Semen Padang FC yang berniat pindah menganggap alasan pelarangan menunjukkan rekonsiliasi yang tak berjalan mulus.

Komisaris PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), pengelola klub Semen Padang, Benas Azhari menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pertimbangan serius. Bahkan, untuk memuluskan niat perpindahan kompetisi, prosedur-prosedur yang disyaratkan berusaha dipenuhi.

Menurut dia, perpindahan ke ISL bagi Semen Padang untuk menunjukkan bahwa rekonsiliasi benar-benar terjadi.

"Kami ke ISL, untuk menunjukkan bahwa rekonsiliasi benar ada. Apalagi kedua kompetisi sudah legal, sudah diakui; dan sudah diumumkan melalui rapat Joint Committee (JC)," ucap Benas saat dihubungi, kemarin (3/10).

Karena itu, Benas tak mau ada upaya penghalangan perpindahan klub. Alasannya, Semen Padang ingin menunjukkan dan memberi contoh kepada Masyarakat kalau masalah sepak bola Indonesia akan segera berakhir dan benar-benar akan selesai dalam waktu dekat.

"Perpindahan kami ini, adalah bagian dari rekonsiliasi," tutur lelaki 49 tahun tersebut.

Sementara itu, Persijap menyebutkan bahwa pihak Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), pengelola IPL, datang ke Jepara, kemarin (3/10). CEO LPIS Widjajanto yang datang ke Jepara melakukan pemaparan tentang kompetisi IPL ke depan.

CEO PT Jepara Raya,Pengelola Persijap, Adjie Darmana, menjelaskan bahwa Widja telah berbicara dengan Stakeholder Persijap dan Bupati Jepara.

"Pak Widja memaparkan tentang Investor yang deal dengan PSSI November nanti. Katanya IPL dan ISL akan mendapatkan revenue sharing, divisi utama juga," tuturnya.

Karena itu, lanjut Adjie, Persijap diharapkan oleh LPIS agar tetap berkompetisi di IPL musim depan. "Kami apresiasi sudah datang. Nanti kami sampaikan ke manajemen," ucapnya.

Kendati demikian, GM Persijap Chaerul Mushonnif menegaskan bahwa manajemen telah memastikan sikap meski sudah dibujuk LPIS. Karena kedua kompetisi sudah legal, Persijap memilih untuk berkompetisi di ISL pada musim depan.

Di sisi lain, saat dikonfirmasi Widja tidak menjelaskan secara detail apakah dia benar datang ke Jepara atau tidak. Namun, dia mengaku sedang berada di Jawa Tengah. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menit ke 60, Ajax 1-2 Madrid

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler