jpnn.com, PAKPAK BHARAT - Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, berhasil mengekspor Teh Gambir ke sejumlah negara seperti Cina, Jepang dan India.
Pelaku UMKM Teh Gambir, Juanto mengatakan tanaman gambir merupakan salah satu komoditas utama yang bisa diolah menjadi berbagai macam produk turunan, salah satunya adalah teh gambir.
BACA JUGA: Tak Terdampak Pandemi, Disperindag Sulteng Ekspor 259,39 Ton Udang ke Jepang
"Berbagai produk olahan dari gambir salah satunya adalah teh celup gambir. Ini adalah minuman herbal, minuman kesehatan yang berguna untuk antioksidan dan juga untuk memperlancar sistem pencernaan," katanya, di Salak, Jumat (26/2).
Juanto menjelaskan, selama ini dirinya yang dibantu pemerintah melalui PT PAL untuk menghasilkan produk teh gambir.
BACA JUGA: Aglaonema Aceh Dilirik Pencinta Tanaman Jepang, Perusahaan Ini Sukses Tembus Ekspor
Selain teh, kini penyanitasi tangan dan bubuk gambir yang berkhasit untuk kesehatan juga diproduksi dan dipasarkan.
"Jadi kalau punya keluhan maag, asam lambung, sariawan sangat cocok mengonsumsi Teh Gambir. Minuman ini juga memperbaiki sistem pencernaan," katanya.
BACA JUGA: Kendari Ekspor Gurita Beku 568,94 Ton selama 2020, Tiga Negara Ini Jadi Langganan
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Pakpak Bharat, Losmar Berutu, mengatakan selalu memudahkan para pelaku UMKM untuk mengurus perizinan. Kemudahan perizinan mampu mendorong masyarakat memanfaatkan komoditas gambir sebagai mata pencaharian.
"Kami dari sisi perizinannya. Kalau soal pemasaran sudah dibentuk yang namanya perusahaan daerah. Namanya PT PAL yang memasarkan produk gambir," katanya.
Saat ini pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah melakukan pencanangan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan tema beli Kreatif Danau Toba.
Program tersebut diharapkan akan mampu mendorong pelaku UMKIM agar terus berkembang, terutama UMKM yang berada di wilayah Danau Toba. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia