Teh Rini, Setelah Aa Gym Kembali Menikahi Teh Ninih

Jadi Istri Tua, Ikhlas Dapat Jatah Tiga Hari

Minggu, 18 Maret 2012 – 07:19 WIB
Teh Rini, istri AA Gym. Foto: Indra/Radar Banten

DAI kondang KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) kembali menikahi Ninih Muthmainnah (Teh Ninih), istri pertama yang diceraikan tahun lalu. Bagaimana sikap Teh Rini, istri kedua Aa Gym yang kini menjadi istri pertama?
---------------
INDRA SETIAWAN, Tangerang Selatan
--------------
Berjalannya agak tergesa-gesa. Beberapa langkah kemudian perempuan cantik berusia 40 tahun itu membuka pintu kanan depan mobil Mazda CX-7 bernopol A 1339 CS. Beberapa saat kemudian mobil itu melaju, meninggalkan rumah mewah di Griya Loka Blok UN Nomor 23, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan.

Dialah Alfarini Eridani atau akrab disapa Teh Rini, istri kedua KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) yang kini berubah status menjadi istri pertama setelah sang dai menikahi lagi Teh Ninih yang diceraikan pada  Juni 2011. Sebelum pergi meninggalkan rumah, dia sempat bercerita soal seputar pernikahan kembali Aa Gym dengan Teh Ninih atau Ninih Muthmainnah, Selasa lalu (13/3).

"Saya ikhlas. Lagi pula, saya menyetujui dan mau menandatangani (surat izin, Red) pernikahan itu kan. Itu tidak terjadi secara tiba-tiba. Semua melalui proses. Saya juga salat Istikharah," ujarnya mantap.

Teh Rini mengatakan, sebelum dirinya memberikan izin tertulis dan menandatangani surat, Aa Gym beberapa kali menyampaikan niatnya secara lisan untuk kembali menikahi Teh Ninih. Saat itu pula Teh Rini mengizinkan. "Saya senang karena itu saya izinkan," katanya.

Teh Rini menjawab semua pertanyaan wartawan dengan suara pelan. Dengan duduk tegap di kursi kayu jati, dia sesekali mengelus hidung dan mengusap mata. Sesekali dia tersenyum kecil ketika ditanya pendapatnya tentang poligami. Menurut dia, poligami adalah sesuatu yang biasa.

Bagi Teh Rini, memiliki suami dengan dua istri sudah menjadi jalan hidupnya. Dia tidak mau mencampuri urusan satu sama lain. "Kami punya komitmen dan policy masing-masing," ujar Teh Rini yang pagi itu (16/3) mengenakan jilbab bercorak ungu, kaus tangan panjang hijau, dan rok panjang hitam.

Namun, dia tak menjawab ketika ditanya soal penyebab Aa Gym dan Teh Ninih bercerai tahun lalu. "Saya enggak mau cerita yang belakang-belakang, ya. Pokoknya, saat ini saya merasa senang karena Aa dan Teteh menikah lagi. Saya selalu berpikiran positif saja," ungkap alumnus Universitas Airlangga Surabaya itu.

Selain menolak bercerita tentang perjalanan hidup yang sudah lewat, Teh Rini tak mau membicarakan sosok Teh Ninih. Dia mengatakan, menyatukan kembali orang yang berpisah adalah ibadah. Karena itu, dia merasa bersyukur dengan keadaan sekarang bahwa Aa Gym dan Teh Ninih kembali bersatu.   

Sebagaimana diketahui, pada 2006, Aa Gym memutuskan berpoligami. Aa Gym yang sudah beristri Teh Ninih menikahi Teh Rini. Sikap Aa Gym itu kemudian menimbulkan kontroversi. Hampir setiap hari, Aa Gym menjadi bahan berita media massa. Maklum, ketika itu pengasuh Ponpes Darut Tauhid, Bandung, tersebut merupakan penceramah yang sedang naik daun.

Awalnya, keputusan poligami Aa Gym itu diterima Teh Ninih. Setidaknya itu terlihat dari pernyataan dia dalam beberapa kali wawancara dengan media.

Aa Gym dan Teh Ninih menikah pada 1987 dan dikaruniai tujuh anak. Yaitu, Gina Raudhatul Jannah, Ghaza Muhammad Al Ghazali, Gheriya Zahira, Ghaida Tsuraya, Muhammad Ghazi Al Gifari, Ghefira Nur Fatimah, dan Gaitsha Zahira Sofa.

Pada Maret 2011, Aa Gym mengajukan gugat cerai terhadap Teh Ninih di Pengadilan Agama Bandung. Permohonan itu dikabulkan pada Juni 2011.

Teh Rini menyadari, kini waktu bersama dengan Aa Gym tidak bisa setiap hari. Sebab, Aa Gym harus membagi waktu untuk berkumpul dengan Teh Ninih dan anak-anaknya di Bandung. Senin hingga Rabu pagi Aa Gym tinggal di rumah Teh Rini di Tangerang. Rabu siang baru ke Bandung dan Senin pagi kembali lagi ke rumah Teh Rini.

Di rumahnya di Griya Loka BSD, Kota Tangsel, itu Teh Rini tinggal bersama tiga anaknya. Seorang di antara mereka merupakan anak hasil pernikahannya dengan Aa Gym, yakni Muhammad Gaysandi yang lahir pada 29 Oktober 2008.

Teh Rini mengatakan, ketika berkumpul dengan anak-anaknya, dirinya menjadi tempat curhat. Begitu juga halnya dengan anaknya yang kini tinggal di Jerman. "Biasalah, curhat anak sekarang," ujarnya, lantas tersenyum.

Aktivitas Teh Rini saat ini adalah ibu rumah tangga murni. Dia pernah berbisnis butik. Sejak dia menetap di Malaysia, tidak lama menikah dengan Aa Gym, bisnis itu ditinggalkan. "Saya sekarang ngurus urusan domestik saja. Ngurus anak-anak dan suami," kata perempuan dengan gelang hitam di tangan itu.

Teh Rini mengatakan enggan berdakwah seperti yang dijalani Aa Gym dan Teh Ninih. Terlebih latar belakang keilmuannya adalah antropologi. Di sisi lain, meski saat ini statusnya berubah menjadi istri tua, Teh Rini menganggap biasa saja. "Sekarang sebaiknya kita menatap ke depan saja. Pokoknya, saya senang. Saya ikhlas dengan keadaan sekarang," tegasnya.

Sebagai manusia beriman, Teh Rini selalu berdoa untuk keluarga. Dia selalu mendoakan Aa Gym, yang disapanya dengan sebutan Abah. Selama 14 hari sejak Rabu (14/3), Aa Gym melaksanakan umrah. "Saya selalu berdoa agar (Aa Gym) menjadi ulama yang baik dan menjadi kekasih Allah," kata Teh Rini mengakhiri wawancara.

Dengan mengemudi sendiri mobilnya, dia mengatakan harus segera berangkat ke Jakarta untuk menghadiri pengajian. "Saya pergi sendiri dan nyetir sendiri," ujarnya. (*/c4/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zhang Qing Feng, Memori antara Indonesia dan Tiongkok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler