jpnn.com, JAKARTA - Anies Baswedan resmi diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem) untuk menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.
Namun, belum ada nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
BACA JUGA: NasDem Usul Cawapres untuk Anies dari Luar Parpol, Jubir PKS Merespons Begini
Ketua DPP NasDem, Effendy Choirie atau Gus Choi menyebutkan kriteria calon wakil presiden yang akan dipilih ialah tentunya yang akan menunjang kemenangan.
"Selain kompetensi, kapasitas, integritas juga memiliki massa sehingga kehadiran cawapres itu mendongkrak suaranya Mas Anies," kata Gus Choi dikutip dari tayangan Ngompol JPNN.com di YouTube, Rabu (19/10).
BACA JUGA: NasDem-Demokrat-PKS Sepertinya Bakal Berkoalisi, Tinggal Rebutan Posisi Cawapres Saja
Dia menyebutkan Anies memiliki pendukung yang fanatik dan merata di daerah-daerah dan dari berbagai kelompok agama.
"Ada kristen, hindu apalagi di daerah muslim. Namun, kami di sini tidak bicara soal agama, melainkan berbicara rakyat Indonesia," lanjutnya.
Gus Choi bahkan mengungkapkan ada beberapa nama yang masuk dalam radar cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan.
"Saya kira nama-nama yang muncul untuk hari ini ada Panglima TNI, AHY, Presiden PKS, Khofifah, Yenny Wahid dan lain-lain," ungkapnya.
Tak hanya itu, dia juga menyebutkan banyak pihak yang berminat jadi cawapres Anies Baswedan.
Atas dasar itu, tak sedikit pembenci Anies yang takut eks Gubernur DKI Jakarta itu menang.
"Padahal itu tidak perlu dikhawatirkan. Dalam kompetisi pasti ada yang menang dan kalah. Kami jamin, Anies itu kalau menang tidak ada dalam kepemimpinanya itu diskriminatif, tidak ada Indonesia menjadi negara Islam," jelasnya.
Dia menegaskan Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika sudah bersifat final.
"Orang Kristen, Hindu, Budha jangan khawatir, partai sekuler di situ jangan khawatir. Indonesia itu negara Pancasila," pungkas Gus Choi.(mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra