MILAN - Balapan MotoGP di Mugello musim lalu memberikan kenangan buruk bagi Alvaro Bautista. Pembalap Gresini Honda tersebut mengalami tabrakan hebat dengan Casey Stoner.
Nah, menghadapi balapan di tempat yang sama akhir pekan ini, Bautista bertekad menghapus kenangan buruk tersebut.
“Sangat penting bagi kami untuk tetap focus dan melakukan hal terbaik sejak menit pertama. Kami harus mengubur kenangan buruk tahun lalu,” terang Bautista seperti dilansir Crash, Kamis (30/5).
Hasil cukup bagus di Le Mans dianggap sebagai modal kuat bagi Bautista untuk menghapus kenangan buruk tersebut. Saat berlaga di Le Mans, Bautista sukses finish di urutan keenam. Hanya saja, karakter lintasan di Le Mans dan Mugello tentu sangat berbeda.
Apalagi, cuaca juga bakal jauh bertolak belakang. Ketika balapan di Le Mans, para pembalap harus berjibaku di bawah guyuran hujan lebat. Sementara, di Mugello nanti, cuaca diprediksi bakal cerah.
“Kami memiliki feeling yang bagus dengan motor. Namun, lintasan Mugello dan Le Mans memang sangat jauh berbeda,” tegas Bautista.
Kendala Bautista untuk menghapus kenangan buruk juga bakal semakin terjal karena performa motor yang dianggap belum maksimal. Namun, sejauh ini, motor tunggangan Bautista sudah menunjukkan progress yang cukup baik.
“Saya masih memiliki masalah dengan motor. Namun, secara umum, kami membuat perkembangan yang bagus. Saya selalu berusaha untuk mendapatkan hasil bagus di setiap balapan,” ujar Bautista. (jos/jpnn)
Nah, menghadapi balapan di tempat yang sama akhir pekan ini, Bautista bertekad menghapus kenangan buruk tersebut.
“Sangat penting bagi kami untuk tetap focus dan melakukan hal terbaik sejak menit pertama. Kami harus mengubur kenangan buruk tahun lalu,” terang Bautista seperti dilansir Crash, Kamis (30/5).
Hasil cukup bagus di Le Mans dianggap sebagai modal kuat bagi Bautista untuk menghapus kenangan buruk tersebut. Saat berlaga di Le Mans, Bautista sukses finish di urutan keenam. Hanya saja, karakter lintasan di Le Mans dan Mugello tentu sangat berbeda.
Apalagi, cuaca juga bakal jauh bertolak belakang. Ketika balapan di Le Mans, para pembalap harus berjibaku di bawah guyuran hujan lebat. Sementara, di Mugello nanti, cuaca diprediksi bakal cerah.
“Kami memiliki feeling yang bagus dengan motor. Namun, lintasan Mugello dan Le Mans memang sangat jauh berbeda,” tegas Bautista.
Kendala Bautista untuk menghapus kenangan buruk juga bakal semakin terjal karena performa motor yang dianggap belum maksimal. Namun, sejauh ini, motor tunggangan Bautista sudah menunjukkan progress yang cukup baik.
“Saya masih memiliki masalah dengan motor. Namun, secara umum, kami membuat perkembangan yang bagus. Saya selalu berusaha untuk mendapatkan hasil bagus di setiap balapan,” ujar Bautista. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hayden Ingin Bayar Kepercayaan Fans Ducati
Redaktur : Tim Redaksi