Teknologi Pengecasan Cepat Oppo Kalahkan Milik Xiaomi

Rabu, 18 September 2019 – 18:16 WIB
Ilustrasi sistem pengecasan Oppo. Foto: Gizmochina

jpnn.com - Sejumlah vendor handphone terus berlomba mengembang teknologi pengecasan cepat, tak terkecuali Oppo melalui VOOC 4.0 30W yang digadang pengin mengalahkan milik Xiaomi.

Disebutkan, Oppo VOOC 4.0 30W memiliki kecepatan pengecasan lebih baik dibanding teknologi besutan Xiaomi, Mi Turbo Wired Charging yang hanya menawarkan output 27W.

BACA JUGA: Oppo A9 Terbaru Tanpa Fingerprint di Layar, Ini Alasan Oppo Indonesia

Taknologi baru Oppo akan memungkinkan pengguna untuk mengisi baterai berkapasitas 4000 mAh hingga 67 persen dalam 30 menit. Baterai ponsel kemudian akan terisi penuh 100 persen hanya dalam 73 menit. Artinya, ada peningkatan sebesar 12 persen dari generasi sebelumnya VOOC 3.0.

Selain itu, Oppo menambahkan algoritma Vooc Flash Charger (VFC) yang dioptimalkan untuk membantu mengurangi waktu pengisian yang diperlukan ketika pengisian 10 persen terakhir. Teknologi baru itu diklaim menghadirkan pemangkasan hambatan internal dan pengurangan panas yang dihasilkan berkat adaptor yang efisien dan desain baterai yang canggih.

BACA JUGA: Oppo A5 Terbaru Diklaim Memiliki Kecepatan Tinggi, Harga Rp 2 Jutaan

Dengan VOOC 4.0, suhunya bisa dikontrol bahkan ketika pengguna bermain gim sembari mengisi daya smartphone. VOOC 4.0 juga kompatibel dengan semua teknologi flash charge hingga VOOC 3.0, sehingga pengguna bisa memakai pengisi daya VOOC 4.0 untuk smartphone Oppo lawas.

Oppo mengatakan, VOOC 4.0 akan memulai debut di Oppo K5 yang merupakan suksesor K3. Ini merupakan kali pertama perusahaan menyebut nama perangkat itu. Artinya, ponsel tersebut tengah dikembangkan oleh perusahaan.

Diketahui, teknologi VOOC pertama kali diluncurkan pada 2014 dan kini Oppo telah mengajukan lebih dari 1700 paten terkait dengan teknologi tersebut.

Kini teknologi itu telah digunakan di lebih dari 30 model perangkat dan melayani lebih dari 145 juta pengguna. Oppo pun melisensikan teknologinya kepada perusahaan lain. (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler