Teknologi SHVS Jadi Langkah Nyata Suzuki Menuju Perusahaan Ramah Lingkungan

Sabtu, 12 Agustus 2023 – 12:09 WIB
Konsep booth Suzuki Hybrid World di GIIAS 2023. Foto: SIS

jpnn.com, TANGERANG - PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan perusahaan menargetkan lebih cepat melangkah ke industri ramah lingkungan.

Komitmen itu dicapai tidak hanya melalui beragam lini produk andalan yang ramah lingkungan melalui teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), tetapi juga penerapan berbagai proses bisnis yang terus ditingkatkan secara berkesinambungan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat secara luas.

BACA JUGA: Suzuki Baleno Improvement Melantai di GIIAS 2023, Harga Selisih Rp 3,9 Juta

"Suzuki Indonesia berkomitmen untuk memperkenalkan tidak hanya produk yang bagus tetapi juga realistis, efisien, dan bernilai dari sudut pandang pelanggan," jelas 4W Sales & Marketing Director Suzuki Indonesia, Matsushita Ryohei, melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu.

"Secara paralel, kami juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah lingkungan di Indonesia dan terus memberikan nilai bagi masyarakat Indonesia."

BACA JUGA: Suzuki Siapkan Hadiah Jimny Bagi Pengunjung GIIAS 2023

Sejak 2014, Suzuki telah memulai debut penerapan teknologi ramah lingkungan pada produk terlarisnya di pasar Jepang yaitu penggunaan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

Mengikuti kesuksesan teknologi tersebut, Suzuki turut menghadirkan teknologi SHVS ke produk-produk mobil yang ada di Indonesia secara bertahap dari All new Ertiga Hybrid pada 2022, Grand Vitara pada 2023, dan langsung diikuti dengan New XL7 Hybrid.

BACA JUGA: Produksi Kendaraan Suzuki Secara Global Meningkat 2 Persen

Deretan mobil berteknologi ramah lingkungan itu kini dipajang di lantai Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di Hall 9C ICE BSD City, Tangerang Selatan.

Suzuki Indonesia telah memproduksi teknologi SHVS tersebut di pabrik Suzuki Cikarang dan akan terus berupaya menambahkan model dan angka produksi.

SHVS menjadi langkah bijak yang terus ditawarkan oleh Suzuki, karena selain ramah lingkungan, teknologi itu juga mengungguli teknologi lain dari sisi biaya yang lebih murah dan perawatan lebih mudah.

Penerapan teknologi SHVS pada mobil penumpang terpopuler Suzuki bertujuan mempercepat pemerataan distribusi mobil lebih ramah lingkungan di Indonesia, sekaligus mengedukasi pelanggan untuk ikut peduli dan menjaga keberlangsungan lingkungan yang lebih baik.

Melengkapi aksi yang sudah dilakukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, Suzuki juga berkontribusi kepada lingkungan dan masyarakat Indonesia dengan berbagai program sosial.

Salah satu kegiatan kepedulian terhadap sosial yang hingga saat ini masih dijalankan ialah program "Clean Up The World".

Dalam program tersebut, Suzuki mengajak masyarakat dari berbagai kalangan yang bertempat tinggal di wilayah pantai bersama-sama menjaga kebersihan dan mengumpulkan sampah agar tidak mencemari keindahan pantai tersebut.

Selain itu, pada produk mesin tempel kapal (Out Board Motor) yang dipasarkan oleh Suzuki juga dilengkapi dengan perangkat tambahan bernama Micro-plastic Collecting Device.

Perangkat itu berfungsi mengambil dan mengumpulkan sampah plastik berukuran kecil pada saat mesin tempel Suzuki dioperasikan di perairan laut.

Melalui kampanye yang dijalankan dalam cakupan global tersebut, Suzuki telah berhasil melibatkan lebih dari 1.300 orang untuk mengumpulkan lebih dari 30 ton material plastik dan akan terus dilanjutkan setiap tahun.

"Kami menghadirkan beragam lini produk unggulan, termasuk 3 model hybrid unggulan dari Suzuki. Kami persilakan kepada seluruh pengunjung booth Suzuki untuk melihat-lihat dan mencoba produk kami melalui fasilitas test drive," tutup Matsushita. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikuti Program Test Drive Suzuki Hybrid Berhadiah Jimny, Wow!


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler