jpnn.com, JAKARTA - Tim basket Pacific Caesar Surabaya kembali menelan pil pahit di IBL 2024 saat bertandang ke markas Pelita Jaya Bakrie.
Dalam laga yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (31/1), tim asuhan Diky Freedo Pratama itu menyerah dengan skor 89-107.
BACA JUGA: IBL 2024: Tekuk Pacific Caesar, Pelita Jaya Kembali Perkasa di Kandang Sendiri
Pada laga ini sejatinya Yonathan dan kolega memulai pertandingan dengan apik seusai unggul cepat dengan skor 11-0 atas Pelita Jaya.
Konsistensi tim berjuluk Laskar Kenjeran itu menurun seusai Andakara Prastawa Dhyaksa cum suis mampu bangkit dengan mencetak 28 poin di kuarter kedua.
BACA JUGA: Hadapi Pacific Caesar, Pelita Jaya Janjikan Menit Bermain Buat Pemain Muda
Alhasil semifinalis IBL 2019 itu harus tertinggal dengan skor 42-56 di first half dari Pelita Jaya.
Pada second half permainan tim asal kota Pahlawan itu tidak bisa berkembang seusai Pelita Jaya mengambil inisiatif penyerangan.
BACA JUGA: Depak Kamani Johnson, Pacific Caesar Siap Rekrut Adik Kandung Pemain NBA
Alhasil Pacific Caesar menelan kekalahan kelimanya di IBL musim ini seusai menyerah dengan skor 89-107 atas Pelita Jaya.
Pelatih Pacific Caesar, Diky Freedo Pratama mengungkapkan bahwa pemain lokal harus bisa membantu pemain asing mencetak poin.
Tercatat di laga ini torehan poin Pacific Caesar banyak dicetak Jaylyn Richardson dengan 28 poin.
Di belakang Jaylyn tercatat ada Stephen Hurt yang tampil solid dengan 25 poin dan 12 rebound.
Dari barisan pemain lokal praktis hanya Gregorio Claudie Wibowo yang mencetak double digit angka dengan 10 poin.
"Pemain-pemain lokal harus bisa step up. Mereka harus membantu pemain asing dalam mendulang angka," ungkap Diky.
Senada dengan Diky, pemain asing Pacific Caesar yakni Jaylyn Richardson mengungkapkan bahwa peran pemain lokal harus perlu ditambah untuk mendulang angka.
Para pemain lokal yang dimiliki Pacific Caesar terbilang muda dan mereka harus bisa memberikan peran lebih agar tim asal kota Surabaya itu bisa meraih kemenangan.
"Kami merupakan tim muda. Para pemain lokal sebenarnya berbakat. Hanya saja mereka kurang percaya diri karena takut berbuat kesalahan."
"Masih terlalu dini untuk menilai. Saya hanya mengatakan kepada mereka untuk lebih percaya diri menunjukkan permainannya,” tambah Jaylyn.
Dengan Pacific Caesar kembali menelan pil pahit setelah sebelumnya menyerah di tangan Rajawali Medan (79-85), Tangerang Hawks (67-81), Amartha Hangtuah (65-80), dan Bima Perkasa Jogja (90-93).
Hasil ini membuat manajemen kemungkinan akan mengontrak pelatih asing untuk bisa mendongkrak performa tim dan menjaga kans masuk playoff.(ibl/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal