jpnn.com, JAKARTA - Timnas basket Iran kembali menelan pil pahit di FIBA World Cup 2023 saat jumpa Pantai Gading pada laga fase Grup G.
Pertandingan yang digelar di Indonesia Arena, Senin (28/8) itu, tim asuhan Hakan Demir menyerah dengan skor 69-71 atas wakil dari benua Afrika tersebut.
BACA JUGA: Memalukan, Runner-up EuroBasket Tersingkir di Fase Grup FIBA World Cup 2023
Behnam Yakhchali menjadi topskor buat Iran seusai finis dengan mencetak 19 poin. Mohammad Amini di belakang Behna dengan mengemas 15 angka.
Dari kubu Pantai Gading, Nisre Zouzoua memimpin tim berjuluk Les Elephants dengan perolehan 17 poin.
BACA JUGA: FIBA World Cup 2023: Doncic Langsung Bersinar, AS Sempat Tertinggal
Adapun pemain Pantai Gading lainnya yang gemilang ialah Maxence Dadiet dan Amadou Sidibe yang masing-masing menyumbang 10 angka.
Pelatih Iran, Hakan Demir mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit yang bertugas di laga itu.
BACA JUGA: FIBA World Cup 2023: Iran Tumbang, Wakil Asia Babak Belur di Pekan Pertama
Dalam beberapa kesempatan, nakhoda kelahiran 24 November 1968 itu merasa dirugikan oleh wasit sehingga akhirnya harus menyerah dengan margin dua angka.
“Laga tadi ditentukan oleh keputusan wasit. Saya merasa pemain tidak berandil di laga hari ini,” ungkap Hakan.
Senada dengan Hakan Demir, pemain Iran yakni Behnam Yakhchali juga merasa dirugikan oleh keputusan wasit.
Menurut pemain kelahiran 12 Juli 1995 itu pada satu menit terakhir keputusan wasit tidak berpihak kepada timnya, sehingga Iran harus menelan kekalahan kedua mereka di Piala Dunia basket.
“Satu menit lawan bermain sangat baik sehingga mereka bisa meraih kemenangan. Kendati kalah saya tetap memberikan apresiasi buat rekan-rekan saya,” pungkas pemain bertinggi badan 191 cm itu.
Kekalahan Iran membuat mereka menelan kekalahan kedua seusai di laga pertama menyerah di tangan Brasil dengan skor 59-100.
Dengan hasil tersebut, Iran mengikuti jejak kurang apik Filipina dan Cina yang kalah dari wakil Afrika.
Sebagai wakil dari benua Asia, Filipina bertekuk lutut di hadapan Angola dengan margin sepuluh angka, 70-80.
Adapun Cina tidak mampu berbuat banyak saat jumpa Sudan Selatan seusai menyerah 69-89.(fiba/mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tampil di FIBA World Cup 2023, Timnas Basket Spanyol Lepas Status Juara Bertahan
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Naufal