jpnn.com, WONOGIRI - Para pengunjung dan pedagang di Pasar Kota Wonogiri di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng), dihebohkan oleh kemunculan capres Pilpres 2024 Ganjar Pranowo pada Jumat (29/12/2023).
Ganjar mengunjungi pasar milik Pemerintah Kabupaten Wonogiri itu dalam rangka safari kampanye Pilpres 2024.
BACA JUGA: Atikoh Menginap di Purwokerto, Warga Senang Bisa Senam & Foto Bareng Calon Ibu Negara
Kehadiran Ganjar langsung membuat para pedagang dan pengunjung pasar mendekati capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 tersebut.
Antusiasme warga dalam mengerubungi Ganjar membuat capres yang berpasangan dengan Mahfud Md itu kewalahan menembus kerumunan.
BACA JUGA: Blusukan ke Pasar Wonogiri, Ganjar Dicurhati Pedagang: Tolong Kami, Pak
Sejumlah ibu yang berdagang terlihat berupaya menarik Ganjar mendatangi kios mereka.
"Pak Tugiman, sini, Pak. Mampir dulu, Pak. Beli, Pak," ujar pedagang memanggil Ganjar.
BACA JUGA: Ganjar: Mohon Maaf, Anda Bekerja Luar Biasa, tetapi Mungkin Tidak Masuk Kabinet
Panggilan ‘Tugiman’ pernah viral ketika Ganjar masih aktif sebagai gubernur Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja di sebuah daerah dan bertemu anak-anak yang sedang bermain di jalan. Tokoh yang dikenal gaul itu mengaku bernama Tugiman.
Ganjar dalam blusukannya di Pasar Kota Wonogiri juga berdiskusi dengan para pedagang. Suami Siti Atikoh Supriyanti itu sempat belanja sejumlah barang dagangan, seperti kerupuk, lombok, dan bahan pangan lainnya.
Selain itu, Ganjar juga menyinggahi warung kopi sederhana di tengah pasar. Di tempat jajan tersebut, ada mak-mak yang secara kompak menyambut Ganjar dengan nyanyian.
"Pak Ganjar presidenku, Pak Ganjar presidenku. Pilih nomor telu (nomor tiga, red),” senandung para perempuan paruh baya itu.
Syahdan, capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo, itu mengobrol dengan warga.
Beberapa warga yang meriung itu mengaku sangat sreg untuk memilih Ganjar di Pilpres 2024.
"Tenan milih aku (benaran pilih saya, red)?” tanya Ganjar yang dalam kunjungannya mengenakan kemeja putih lengan panjang bertuliskan Sat Set.
Dalam obrolan itu, Ganjar sempat bertanya bagaimana jika ada pihak memberikan uang dengan syarat memilih capres selain dirinya.
“Mengko dikei wong liyo, malih (nanti dikasih oleh pihak lain, berubah, red),” ujar Ganjar dengan nada bergurau.
Warga pun langsung merespons pertanyaan Ganjar. Uang tidak akan menggoyahkan pilihan mereka.
"Dikasih berapa pun tetap pilih Pak Ganjar. Pokoke atiku amung Pak Ganjar, ora malih (pokoknya hati saya cuma Pak Ganjar, tidak akan berubah)," ujar warga.
Salah satu warga yang menjadi pendukung fanatik Ganjar ialah Maryatun. Perempuan berusia 63 tahun itu mengaku merasakan betul kinerja Ganjar selama 10 tahun di Jateng.
"Di Jateng sudah terbukti, nanti kalau (Ganjar) jadi presiden pasti Indonesia lebih baik lagi, masyarakatnya sejahtera,” ujar Maryatun.
Pedagang di Pasar Wonogiri Kota itu meyakini seluruh koleganya juga bakal kompak memilih Ganjar.
“Enggak akan pindah meski diiming-imingi uang berapa pun sama calon lain," katanya.(jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Elektabilitas Prabowo - Gibran Turun, Ganjar - Mahfud 37%
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi