Telegram Menambahkan Metode Verifikasi Akun Baru

Jumat, 03 Januari 2025 – 13:55 WIB
Aplikasi Telegram. Foto: Engadget

jpnn.com, JAKARTA - Telegram menyempurnakan layanannya dengan menambahkan metode verifikasi akun baru yang disokong oleh pihak ketiga.

Telegram sudah memiliki program untuk memverifikasi tokoh publik dan organisasi di platform-nya, dan sekarang telah meluncurkan proyek untuk memungkinkan otoritas pihak ketiga yang sudah diverifikasi.

BACA JUGA: 7 Fitur Baru di Telegram, Nomor 4 Menarik

Misalnya, regulator kualitas makanan atau konsorsium pendidikan, untuk memverifikasi akun.

Akun yang diverifikasi oleh pihak ketiga akan memiliki logo baru di samping namanya, bukan tanda centang biru.

BACA JUGA: Pavel Durov Ditangkap, Telegram Beri Pengakuan

"Platform terdesentralisasi untuk verifikasi tambahan itu akan membantu mencegah penipuan dan mengurangi misinformasi, dengan solusi proaktif unik yang menetapkan standar keamanan baru untuk platform sosial," demikian pernyataan Telegram dalam sebuah unggahan blog.

Orang atau organisasi yang ingin diautentifikasi harus terlebih dahulu menyelesaikan pendaftaran, dan menjalani verifikasi agar memenuhi syarat untuk menerima label verifikasi.

BACA JUGA: Telegram Punya Chatbot AI Bernama Copilot, Begini Cara Mengaksesnya

Telegram mengatakan bahwa pihak terkait dapat menggunakan API Bot untuk menetapkan atau menghapus verifikasi, mirip dengan organisasi yang membeli verifikasi di X dan memverifikasi akun afiliasi mereka.

Akun afiliasi itu akan memiliki logo organisasi di profil mereka setelah diverifikasi.

Selain itu, Telegram juga meluncurkan fitur baru yang mengubah hadiah menjadi NFT, dengan latar belakang dan ikon khusus.

Pengguna dapat mengirim hadiah dengan membelanjakan Telegram Stars, yang dapat dibeli melalui aplikasi atau melalui situs Fragment dengan menghubungkan dompet kripto TON mereka.

Telegram mengatakan pengguna dapat memperdagangkan NFT di platform yang berbeda.

Telegram akan membebankan biaya kepada pengguna untuk meningkatkan hadiah mereka, menjadi barang koleksi untuk menutupi biaya transaksi blockchain.

Telegram telah menggunakan mata uang kripto untuk monetisasi kreator serta pembayaran di platform gim dan aplikasi mini.

Telegram juga telah meluncurkan fitur reaksi emoji untuk pesan layanan, seperti seseorang yang bergabung dengan grup, dan filter pencarian baru untuk obrolan pribadi, obrolan grup, dan saluran. (techcrunch/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Telegram Bakal Punya Fitur Stories, Dijamin Berbeda


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler