jpnn.com, JAKARTA - Presiden Tiongkok Xi Jinping kembali menelepon Presiden Indonesia Joko Widodo, Senin (31/8) malam. Pada kesempatan itu, dia meminta Indonesia untuk bekerja sama dengan Tiongkok dalam menciptakan industri model baru sebagai respons terhadap pandemi global COVID-19.
Dalam pembicaraan itu, Xi menekankan bahwa kedua negara memiliki jumlah populasi yang besar dan sedang menghadapi tugas yang berat memerangi wabah virus corona.
BACA JUGA: Surat Xi Jinping untuk Jokowi di Hari Kemerdekaan RI
"Tiongkok sangat yakin Indonesia pada akhirnya akan mampu mengatasi epidemi tersebut dan akan terus mendukung Indonesia dengan memberikan bantuan material dan teknis sebanyak mungkin," ujar Xi dalam keterangan pers pemerintah Tiongkok yang diterima ANTARA, Selasa (1/9).
Saat ini, lanjut Xi, Tiongkok dan Indonesia telah melakukan kerja sama secara aktif dalam pengembangan vaksi COVID-19.
BACA JUGA: Donald Trump Curhat soal Xi Jinping: Dulu Hubungan Kami Sangat Baik
Menurut Xi, Tiongkok akan mendukung beberapa perusahaan di kedua negara dalam kerja sama pengembangan, pengadaan, dan produksi vaksin untuk membantu meningkatkan kemampuan dan keterjangkauan vaksin di kedua negara dan di seluruh dunia.
Oleh sebab itu, Xi menyerukan kedua belah pihak agar terus memerangi epidemi dengan memupuk rasa solidaritas dan meningkatkan pembangunan komunitas masyarakat sehat secara global.
BACA JUGA: Disentil Twitter, Donald Trump Langsung Berubah Jadi Xi Jinping
Presiden Tiongkok itu menyebutkan bahwa pada paruh pertama tahun ini investasi Tiongkok di Indonesia dan ekspor Indonesia ke Tiongkok meningkat sehingga hal ini menunjukkan bahwa kerja sama antara kedua negara telah memiliki fondasi yang kuat.
Tiongkok, lanjut Xi, siap bekerja sama dengan Indonesia untuk lebih menyinergikan Prakarsa Sabuk Jalan (BRI) dan visi Indonesia tentang Poros Maritim Global dengan sungguh-sungguh melaksanakan proyek-proyek utama, seperti kereta api cepat Jakarta-Bandung.
"Dan (pembangunan) koridor ekonomi kawasan yang komprehensif, dan membangun jalur kilat pertukaran masyarakat antarkedua negara guna mempercepat dimulainya kembali kegiatan proyek dan produksi," beber Xi.
Lebih lanjut orang nomor satu di Partai Komunis Tiongkok itu menegaskan bahwa peran Indonesia sangat besar dalam urusan internasional dan regional.
Karena itu, Tiongkok siap bekerja dengan Indonesia untuk menegakkan sistem internasional di Perserikatan Bangsa-Bangsa, membantu meningkatkan tata kelola global, menjaga kesetaraan internasional dan berkeadilan. "Dan mendukung program pembangunan masa depan umat manusia," pungkas Xi.
Sementara itu, masih menurut keterangan pers pemerintah Tiongkok, dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada Beijing yang telah mendukung kerja keras pemerintahannya dalam menghadapi pandemi, terutama pihak yang telah melakukan kerja sama vaksin dengan Indonesia.
Jokowi mengatakan, Indonesia berharap dapat memperkuat pertukaran dan kerja sama dengan pihak Tiongkok di bidang perdagangan, investasi, pertukaran antarmasyarakat, dan akan terus aktif memajukan proyek pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung.
Jokowi juga menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan pihak Tiongkok dalam memelihara norma-norma dasar hubungan internasional, perdamaian dan stabilitas kawasan, dan membangun komunitas masyarakat pada masa-masa yang akan datang.
Menurut catatan ANTARA, percakapan telepon kedua kepala negara pada Senin malam itu merupakan yang ketiga kalinya dalam delapan bulan terakhir atau sejak kasus COVID-19 ditemukan di Wuhan pada awal 2020. (ant/dil/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Adil