PASADENA -- Teleskop Fermi Large (LAT) milik Badan Ruang Angkasa NASA, berhasil memperbarui katalog lingkungan paling ekstrim di alam semesta. Katalog baru yang diposting pada server arXiv, berisi daftar sumber energi ledakan sinar gamma berenergi tertinggi yang belum pernah dilihat selama ini dengan kisaran energi di atas 10 gigaelectronvolts . Katalog ini akan diterbitkan dalam Astrophysical Journal.
Menurut laman BBC (1/7), sekitar 65 dari 514 obyek merupakan "unassociated" atau berasal dari sumber yang belum dikategorikan dan menjadi obyek astronomi benar-benar baru.
Temuan itu, akan membantu ilmuwan tentang sumber lain dari radiasi elektromagnetik - seperti cahaya tampak, atau gelombang radio, termasuk pancaran sinar X yang juga memiliki pancaran lebih tinggi dari energi sinar gamma.
Teleskop LAT sendiri mengumpulkan sinar gamma dari seluruh kosmos setiap tiga jam. Katalog sebelumnya berisi ribuan emitter sinar gamma dalam kosmos yang jauh, seperti objek blazars dan inti galaksi aktif. Termasuk lubang hitam yang tengah "memakan" obyek didekatnya di pusat galaksi atau pulsar, dan bintang neutron.
Sebelum ini, Fermi juga berhasil mendeteksi ledakan sinar gamma hancurnya bintang yang sangat masif di luar angkasa. Ledakan tersebut muncul dalam konstelasi atau rasi bintang Leo dengan gamma-ray burst (GRB) 3,6 miliar tahun cahaya.
Peristiwa ledakan ini kemudian diberi kode nama GRB 130427A yang merupakan ledakan sinar gamma paling kuat yang pernah tertangkap teleskop luar angkasa. Ledakan tersebut juga diketahui merupakan ledakan sinar gamma dengan durasi terpanjang. GRB 130427A diklaim tiga kali lebih kuat ketimbang deteksi sebelumnya yang ditemukan pada 2009. Akan tetapi GRB 130427A dinilai tidak cukup terang untuk dapat dilihat oleh mata telanjang atau teleskop kecil. (esy/jpnn)
Menurut laman BBC (1/7), sekitar 65 dari 514 obyek merupakan "unassociated" atau berasal dari sumber yang belum dikategorikan dan menjadi obyek astronomi benar-benar baru.
Temuan itu, akan membantu ilmuwan tentang sumber lain dari radiasi elektromagnetik - seperti cahaya tampak, atau gelombang radio, termasuk pancaran sinar X yang juga memiliki pancaran lebih tinggi dari energi sinar gamma.
Teleskop LAT sendiri mengumpulkan sinar gamma dari seluruh kosmos setiap tiga jam. Katalog sebelumnya berisi ribuan emitter sinar gamma dalam kosmos yang jauh, seperti objek blazars dan inti galaksi aktif. Termasuk lubang hitam yang tengah "memakan" obyek didekatnya di pusat galaksi atau pulsar, dan bintang neutron.
Sebelum ini, Fermi juga berhasil mendeteksi ledakan sinar gamma hancurnya bintang yang sangat masif di luar angkasa. Ledakan tersebut muncul dalam konstelasi atau rasi bintang Leo dengan gamma-ray burst (GRB) 3,6 miliar tahun cahaya.
Peristiwa ledakan ini kemudian diberi kode nama GRB 130427A yang merupakan ledakan sinar gamma paling kuat yang pernah tertangkap teleskop luar angkasa. Ledakan tersebut juga diketahui merupakan ledakan sinar gamma dengan durasi terpanjang. GRB 130427A diklaim tiga kali lebih kuat ketimbang deteksi sebelumnya yang ditemukan pada 2009. Akan tetapi GRB 130427A dinilai tidak cukup terang untuk dapat dilihat oleh mata telanjang atau teleskop kecil. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Facebook Hapus Iklan Seks dan Kekerasan
Redaktur : Tim Redaksi