Executive General Manager Divisi Consumer Service Area Timur Telkom Iskriono Windiarjanto mengatakan bahwa perusannya memiliki komitemn untuk menyediakan layanan pada semua segmen masyarakat di Indonesia. Dengan dasar memberikan komimen terbaik itulah pada Juni 2012, perusahaan telekomunikasi pelat merah tersebut lauching Spin.
Spin merupakan bagian dari program broadband ready dari Telkom. Bertujuan meningkatkan penggunaan internet terutama di daerah yang okupansi internetnya masih rendah, terutama dari daerah yang masuk daerah konsumen menengah bawah," jelasnya di sela-sela kegiatan pemasangan modem di rumah pelanggan oleh jajaran manajemen Telkom dalam rangka Hari Pelanggan Nasional 2012 di kawasan Gubeng Masjid, Surabaya.
Selama ini operator telekomunikasi penyedia layanan internet menyasar pasar menengah dan menegah atas. Sementara jumlah penterasi internet di Indonesia sendiri masih jauh dari total populasi penduduk. Telkom mencatat pada akhir semster I 2012 dari total 8,7 juta pelanggan telepon kabel Telkom, baru dua juta diantaranya yang berlangganan Speedy.
Karena itulah Telkom memiliki strategi masuk ke pasar di luar niche market. "Upaya kami tidak main-main dan cost tinggi. Sebab untuk akuisisi pelanggan Spin, Telkom harus menyiapkan biaya mulai dari persiapan langganan, pemasangan modem, hingga memberikan gratis layanan internet dulu. Harapannya setelah pelanggan mendapatkan pengalaman berinternet, maka mereka akan menjadi konsumen setia Telkom," jelas dia.
Saat ini, jumlah pelanggan Telkom Speedy di DCS Timur sudah mencapai dua juta sambungan. Layanan Spin yang baru sekitar tiga bulan berlangsung sudah menyumbangkan 20 ribu pelangga. Target Iskri hingga akhir 2012 akan ada tambahan 500 ribu sambungan baru Telkom Speedy. "Iddle capacity jaringan Telkom Speey masih 38 persen. Sehingga sangat memadai untuk menampung kenaikan jumlah pelanggan," ujar dia. (aan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamsostek Bantu DP Rumah
Redaktur : Tim Redaksi