Telkom dan Lemhannas Raih Penghargaan Inovasi Tingkat Dunia

Jumat, 13 Juli 2018 – 14:24 WIB
Manajer Sales Supervision Anis Gunaefi, Istamar, Founder and President Esri Jack Dangermond, Arif Rachman, Account Manager Esri Indonesia Nur Rahmandana, Manajer Data Integration Governance Awalludin Achmad Husin. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) meraih Esri Special Achievement in GIS (SAG) Award.

SAG Award merupakan penghargaan yang dianugerahkan kepada instansi yang memanfaatkan teknologi geographic information system (GIS) dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

BACA JUGA: Hari Ini, Iwan Bule Dilantik jadi Pj Gubernur Jawa Barat

CEO Esri Indonesia Istamar mengatakan, pencapaian Telkom dan Lemhanas akan menginspirasi banyak pihak untuk memanfaatkan GIS.

Dia menambahkan, penghargaan itu menunjukkan bahwa Indonesia terus membuktikan kemampuan sebagai pusat inovasi teknologi tingkat dunia untuk pengembangan augmented reality dan juga big data.

BACA JUGA: Pemerintah Rancang Kurikulum Calon Pemimpin Melek Digital

“Telkom Indonesia dan Lemhannas menjadi panutan tingkat global berkat pemanfaatan geographic information system secara inovatif dalam mengolah big data. Kami bangga karena dapat mendukung mereka dalam perjalanan ini,” ujar Istamar, Kamis (12/7).

Telkom sendiri menggunakan teknologi GIS untuk mendapatkan masukan terkait kemampuan memberikan layanan utama dan kritikal terhadap produk IndiHome.

BACA JUGA: Bu Rini Resmikan Masjid Al Istiqomah Telkom Landmark Tower

Dengan menggunakan pendekatan geospasial, Telkom bisa memetakan dan menganalisis lokasi pelanggan lama dan konsumen potensial dalam kaitannya dengan optical distribution points (ODP).

Teknologi GIS membuat Telkom berhasil menggandakan jumlah pelanggan IndiHome dari dua juta menjadi empat juga.

Saat ini Telkom memproyeksikan bisa menarik lima juta pelanggan hingga akhir tahun ini.

“Sejak diimplementasikan pada Indihome, kami terus melihat kemajuan berarti dalam hal produktivitas dan efisiensi. Teknologi ini membantu para staf dan manajemen dalam membuat keputusan penting,” jelas Manager Big Data External Service Strategic & Design PT Telkom Arif Rachman.

Sementara itu, Lemhannas RI mengembangkan sistem pengukuran ketahanan nasional atau siskurtannas.

Sistem ini mengukur tiga dimensi ketahanan negara, yakni Astagatra, wilayah/spasial, dan waktu.

Siskurtannas memetakan, menganalisis dan memberikan informasi dalam bentuk peta dengan visualisasi dinamis dan interaktif.

Kepala Labkurtannas Lemhannas RI Marsma TNI Ade Dian Suryacandra mengatakan, siskurtannas  meningkatkan level ketahanan negara di tingkat regional dan nasional secara signifikan.

“Sistem ini membantu memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai potensi ancaman yang ada, selain memberi kami masukan yang sebelumnya tak bisa kami dapatkan,” kata Suryacandra. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... IndiHome Siarkan Langsung Seluruh Pertandingan Piala Dunia


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler