SURABAYA - Aksesibilitas internet di Indonesia tercatat jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan Amerika Serikat. Di Negara Paman Sam tersebut, kecepatan internet mencapai 100 mbps sampai 500 mbps. Sementara itu, rata-rata aksesibilitas internet di tanah air 30 mbps.
General Manager Telkom Wilayah Usaha Telekomunikasi (Witel) Sidoarjo M. Nasrun Ihsanmenyatakan, Telkom perlu mendukung ekosistem digital di kampus untuk memperlancar dan meningkatkan mutu pendidikan. ''Aksesibilitas menjadi sangat penting. Sebab, jika kualitas dan volumenya kurang baik, banyak konten yang tidak bisa di-deliver dengan baik. Akibatnya berpengaruh bagi ekosistem kampus untuk menikmati konten dan sistem layanan yang lebih komprehensif,'' kata Nasrun kemarin (10/11).
Komitmen Telkom mendukung perkembangan internet diwujudkan lewat program Indonesia Digital Campus (IndiCampus). Sebanyak 172 perguruan tinggi di Jawa Timur (Jatim) akan memanfaatkan IndiCampus. Nasrun menargetkan, hingga tahun depan, seluruh kampus di Jatim sudah terdigitalkan.
Menurut dia, keberadaan kampus sangat penting bagi center of excellence. Program tersebut bertujuan untuk membantu terpenuhinya prasyarat world class campus. Sebab, salah satu indikatornya adalah dapat menyediakan akses broadband minimal 5 kbps per mahasiswa.
Nasrun menyampaikan, kerja sama dengan kampus tersebut juga memberikan efisiensi bagi Telkom dalam penarikan jaringan internet. Sebab, itu dilakukan dalam sekali investasi. (ias/c19/agm)
BACA JUGA: Twitter Lindungi Kaum Perempuan
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Gadis ABG Bikin Sensasi di You Tube
Redaktur : Tim Redaksi