JAKARTA - PT Telkom menanam jaringan optik generasi berikutnya sebanyak 50 persen dari lalu lintas datanya. Ini menyusul dilakukannya penandatanganan kerja sama (MoU) antara Telkom dengan Alcatel-Lucent di gedung Telkom, Jakarta, Kamis (11/7). Jaringan serat optik itu memungkinkan Telkom menyediakan kemampuan trafik 100 gigabit per detik (100G).
Ini secara efisien dan efektif akan memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap layanan mobile yang semakin canggih dan membutuhkan bandwidth tinggi, termasuk video, multimedia dan aplikasi data intensif lainnya.
Direktur Utama PT Telkom Arief Yahya mengatakan, meningkatnya selera konsumen terhadap perangkat dan aplikasi yang lapar bandwidth mendorong permintaan yang luar biasa di seluruh jaringan Telkom. Telkom berharap, melalui solusi transport optik 100G agile optical networking (AON) Alcatel-Lucent, bisa memberikan kapasitas tinggi dengan fleksibilitas dan efisiensi untuk melayani pelanggan kami saat ini dan di masa depan.
"Kerja sama yang membangun jaringan optik generasi berikutnya di Kalimantan, Sulawesi, serta Jakarta, yang menghasilkan sekitar 50 persen dari lalu lintas data Telkom. Saat ini Telkom menyediakan jaringan broadband berkecepatan tinggi ke lebih dari 19 juta pelanggan dan 125 juta pelanggan seluler. Jaringan 100G akan mencakup 50 persen lalu lintas broadband kecepatan tinggi di wilayah layanan Telkom," jelas Arief dalam siaran persnya, Kamis (11/7).
Senior Executive Alcatel-Lucent Indonesia Bobby Rasyidin menambahkan, dengan geografi yang membentang lebih dari 17 ribu pulau, Telkom sedang mencari penyedia teknologi untuk membangun pondasi jaringan yang dapat melayani wilayah yang luas secara efisien dan efektif.
"Alcatel-Lucent akan membantu menciptakan sebuah platform umum untuk kapasitas dan efisiensi jaringan yang mencakup 200 juta penduduk Indonesia ," tutup Bobby. (ers)
Ini secara efisien dan efektif akan memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap layanan mobile yang semakin canggih dan membutuhkan bandwidth tinggi, termasuk video, multimedia dan aplikasi data intensif lainnya.
Direktur Utama PT Telkom Arief Yahya mengatakan, meningkatnya selera konsumen terhadap perangkat dan aplikasi yang lapar bandwidth mendorong permintaan yang luar biasa di seluruh jaringan Telkom. Telkom berharap, melalui solusi transport optik 100G agile optical networking (AON) Alcatel-Lucent, bisa memberikan kapasitas tinggi dengan fleksibilitas dan efisiensi untuk melayani pelanggan kami saat ini dan di masa depan.
"Kerja sama yang membangun jaringan optik generasi berikutnya di Kalimantan, Sulawesi, serta Jakarta, yang menghasilkan sekitar 50 persen dari lalu lintas data Telkom. Saat ini Telkom menyediakan jaringan broadband berkecepatan tinggi ke lebih dari 19 juta pelanggan dan 125 juta pelanggan seluler. Jaringan 100G akan mencakup 50 persen lalu lintas broadband kecepatan tinggi di wilayah layanan Telkom," jelas Arief dalam siaran persnya, Kamis (11/7).
Senior Executive Alcatel-Lucent Indonesia Bobby Rasyidin menambahkan, dengan geografi yang membentang lebih dari 17 ribu pulau, Telkom sedang mencari penyedia teknologi untuk membangun pondasi jaringan yang dapat melayani wilayah yang luas secara efisien dan efektif.
"Alcatel-Lucent akan membantu menciptakan sebuah platform umum untuk kapasitas dan efisiensi jaringan yang mencakup 200 juta penduduk Indonesia ," tutup Bobby. (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wujudkan SJSN, Askes-BRI Bersinergi
Redaktur : Tim Redaksi