Telkomsat & Starlink Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 – 03:11 WIB
Telkomsat berupaya mewujudkan pemerataan konektivitas digital hingga ke pelosok Indonesia. Foto dok Telkomsat

jpnn.com, JAKARTA - Telkomsat dan Starlink melakukan penandatanganan kerja sama (PKS) untuk layanan segmen enterprise berbagai wilayah di Indonesia.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf dengan VP Starlink Commercial Sales pada 15 Mei 2024.

BACA JUGA: Kurangi Kesenjangan Digital, Telkomsat Targetkan Layani 1.000 Lokasi di Indonesia Timur

Kerja sama ini memungkinkan Telkomsat untuk menggelar layanan bisnis berbasis Starlink yang kompetitif dan setara dengan penawaran paket bisnis yang ditawarkan melalui website Starlink.

"Momentum kerja sama ini semakin mengukuhkan posisi Telkomsat sebagai mitra strategis pertama dan utama Starlink di Indonesia,” ujar Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf.

BACA JUGA: SASA Kampanyekan #BeYouBeConfident, Percaya Diri tak Perlu Pengakuan Orang Lain

Sebagaimana diketahui Telkomsat telah menjalin kerja sama dengan Starlink sejak 2021 dan telah menggelar layanan backhaul Starlink sejak 2022 dengan memanfaatkan hak labuh yang telah diberikan oleh pemerintah.

"Infrastruktur backhaul yang digelar oleh Telkomsat ini mampu memberikan layanan konektivitas satelit yang berkualitas dengan tetap menjamin kedaulatan dan keamanan data nasional," tutur Lukman.

BACA JUGA: Menuju Perayaan Waisak: 40 Bhikkhu Thudong Jalan Kaki dari TMII Menuju Candi Borobudur

SVP Corporate dan Communication Telkom, Ahmad Reza melihat kerja sama ini semakin menunjukkan komitmennya untuk terus berupaya mendukung program pemerintah untuk percepatan pemerataan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia, khususnya untuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Di samping layanan Starlink, Telkomsat yang baru saja sukses meluncurkan dan mengoperasikan Satelit Merah Putih 2 pada awal tahun ini, juga terus menunjukkan keseriusannya untuk meningkatkan kapasitas dan menggelar konektivitas di wilayah yang belum mendapatkan layanan konektivitas terestrial dan seluler dan wilayah yang telah mendapatkan konektivitas terrestrial dan seluler, namun belum cukup memadai.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler