Harapan itu mengacu pada beredar pesan singkat provokatif yang menimbulkan lima korban jiwa beberapa waktu lalu. ‘’Saya ingin polanya mirip penghapusan situs porno yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Provider seluler bisa langsung block pesan singkat yang berbau provokatif,’’ sambungnya.
Sementara itu, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi mengapresiasi Telkomsel yang memilih Kota Mataram sebagai lokasi syukuran pencanangan 200 kota broadband. Ia pun berharap layanan Telkomsel semakin meningkat. ‘’Layanan data yang saya rasakan agak lambat,’’ ucap doktor tafsir Alquran ini.
Bentuk kerja sama antara Pemerintah Provinsi NTB dengan Telkomsel bisa diaplikasikan dengan optimal. Kerja sama menyebar satu juta broadcast harus tetap dilaksanakan. Telkomsel mengutamakan bisnis tapi tidak melupakan tugasnya dengan memberi kontribusi pada masyarakat. ‘’Corporate social responsibility (CSR) harus ikut memberikan perhatian pada masyarakat,’’ sambungnya.
Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel Alex J Sinaga menjelaskan, jumlah kota broadband ini akan dikembangkan menjadi 470 pada tahun 2014. Semakin banyaknya kota broadband akan meningkatkan akses telekomunikasi berbasis data dengan kecepatan tinggi dan mendorong peningkatan ekonomi serta membuka peluang daerah tersebut untuk berkembang. ”Dengan jumlah pelanggan yang saat ini mencapai lebih dari 122 juta, Telkomsel menyadari pentingnya konsistensi untuk membangun infrastruktur yang mumpuni,’’ katanya.
Dikatakan, Telkomsel konsisten untuk terus mengembangkan layanan komunikasi dan data secara luas di seluruh Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar yang memiliki nilai bisnis tinggi, Telkomsel juga menyasar berbagai daerah pelosok dan perbatasan yang jarang dirambah oleh operator lain. Wilayah NTB juga tidak lepas dari prioritas Telkomsel untuk menyediakan akses komunikasi terdepan disertai dengan layanan data yang di era digital ini telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia.
“Di era digital life ini, Telkomsel fokus untuk menambah dan membangun infrastruktur yang mampu melayani kebutuhan masyarakat dengan akses tercepat,’’ sambungnya.
Bertepatan dengan deklarasi 200 kota broadband, Telkomsel memberikan bantuan ICT Pendidikan dan Community Development kepada warga di sekitar BTS dan Pondok Pesantren, Kampung Media, masjid serta panti asuhan sebagai bagian dari aktivitas CSR. ‘’Kami berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat,’’ tukasnya.
Lebih lanjut, Telkomsel juga ikut mensukseskan penyelenggaraan pesta rakyat di Mataram, serta Fun Bike gowes AS’ik yang diselenggarakan hari ini bersama Pemprov NTB dalam rangka ulang tahun NTB yang ke 54. Komitmen Telkomsel untuk membangun negeri dan masyarakat Indonesia diwujudkan secara terus-menerus dalam berbagai bidang. ‘’Telkomsel adalah milik bangsa Indonesia dan berkarya untuk Indonesia,’’ pungkas Alex.(feb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indeks Masih Jauh Menuju 4.500
Redaktur : Tim Redaksi