jpnn.com - TELKOMSEL secara resmi meluncurkan layanan Asset Performance Management, sebuah solusi end-to-end berbasis Internet of Things (IoT) untuk mendukung inisiatif pemerintah dalam mewujudkan making Indonesia 4.0
Solusi tersebut digunakan untuk memonitor lokasi dan kondisi produk atau aset perusahaan seperti suhu, kelembapan, dan tekanan udara secara real-time.
BACA JUGA: Telkomsel dan MPR Ajak Masyarakat Donasi Pulsa untuk Bantu Ojol
"Solusi Asset Performance Management ini dapat diimplementasikan pada berbagai industri, seperti industri makanan dan minuman, fast-moving consumer goods (FMCG), farmasi, logistik dan manufaktur yang mana implementasi use case-nya seperti cold chain monitoring, inventory management, dan shipment monitoring," ungkap GM IoT Smart Connectivity Telkomsel, Alfian Manullang dalam video conference pada Senin (27/4).
Dia menambahkan, sistem monitoring kebanyakan masih mengandalkan pengelolaan data secara manual, sehingga tidak efisien, rumit, dan beresiko terjadi kesalahan.
BACA JUGA: Banjir Jakarta, Telkomsel Inventarisasi Perangkat Jaringan yang Terdampak
Sedangkan solusi IoT terbaru dari Telkomsel ini diklaim bisa mendigitalisasi sistem pemantauan aset perusahaan dengan memberikan informasi kondisi aset yang real-time.
"Dengan begitu, perusahaan dapat mengurangi biaya operasional, kesalahan dari human error, serta memastikan kualitas produknya terjaga," imbunya.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Anies Kena Lagi, Gaji Guru Honorer Bagaimana? Sekolah Buka September
Kehadiran perangkat ini merupakan hasil kolaborasi Telkomsel dengan Roambee, startup penyedia layanan pemantauan aset berbasis end-to-end IoT asal Sillicon Valley, Amerika Serikat.
Salah satu peran Roambee adalah penyediaan Smart Gateway atau sensor yang terhubung langsung pada cloud dan Smart Beacon (terhubung dengan Smart Gateway dan dapat ditempatkan di aset bergerak dan tak bergerak) sebagai IoT Sensors pada Asset Performance Management. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian