TelkomVision Kembali Tayangkan NBL Indonesia

Senin, 12 November 2012 – 19:46 WIB
SURABAYA - PT. Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia, selaku pengelola Speedy NBL Indonesia mengumumkan kabar gembira. Televisi berbayar langganan TelkomVision secara resmi menjadi official broadcaster liga basket kasta tertinggi di tanah air ini.
    
Di mulai pada Seri I di Bandung, pada 24 November mendatang, TelkomVision melalui channel Arena akan menyiarkan secara live puluhan laga musim ini.

Untuk empat seri perdana musim reguler mulai di Bandung sampai Solo 9-17 Maret 2013, TelkomVision akan menayangkan total 20 pertandingan. Dua puluh tayangan live itu belum termasuk dua seri terakhir musim reguler, plus babak perebutan juara, Championship Series.
    
"Pada musim 2011-2012 lalu, TelkomVision telah menayangkan total 20 pertandingan. Untuk musim baru nanti, jumlahnya akan lebih banyak lagi," kata Azrul Ananda, direktur PT. DBL Indonesia sekaligus Commissioner NBL Indonesia.

"Kami senang dan bangga dengan bergabungnya lagi TelkomVision sebagai official broadcaster di Speedy NBL Indonesia 2012-2013. Belum pernah ada komitmen tayangan live sebanyak ini dalam sejarah liga basket nasional," imbuh Azrul.  

Sementara itu, Pihak TelkomVision juga antusias mendukung liga yang terus meroket popularitasnya ini. Menurut Elvizar KH, direktur utama TelkomVision, perkembangan basket dalam beberapa tahun terakhir membuat pihaknya tak ragu kembali mendukung Speedy NBL Indonesia

"Salah satu keinginan kami adalah terus memperkuat muatan olahraga nasional. Kami percaya Speedy NBL Indonesia 2012-2013 akan mampu menjadi tayangan utama di channel Arena. Liga ini memiliki komunitas penggemar yang fanatik," ujar Elvizar.

Rangkaian tayangan live itu akan dimulai dengan laga-laga pembuka di seri pertama, di Bandung. Termasuk laga utama di hari pembuka pada 24 November, antara Garuda Kukar Bandung melawan CLS Knights Surabaya.

Kedua tim belakangan menunjukkan rivalitas sangat sengit. Musim lalu, Garuda-lah yang ikut mengandaskan harapan CLS Knights di babak Championship Series. Bahkan, CLS Knights yang lebih dijagokan tak pernah mengalahkan Garuda di sepanjang musim 2011-2012. Apalagi pelatih Garuda Wan Amran adalah mantan arsitek CLS. Dua musim lalu, Amran membawa CLS melaju ke grand final NBL Indonesia. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Kubu Demo Diego Michiels

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler