jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali berharap tema besar peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2020 Sport Science dapat tepat sasaran tersampaikan kepada para stakeholder olahraga dan masyarakat luas mulai dari saat ini hingga ke puncak Haornas mendatang.
Keinginan itu disampaikan Menpora saat mendengar paparan terkait persiapan pelaksanaan peringatan Haornas tahun 2020 yang akan diselenggarakan pada 9 September 2020 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Jakarta.
BACA JUGA: Menpora Ingatkan PSSI Agar Segera Bereskan Pengajuan Anggaran untuk Pelatnas
“Tema besar kita adalah sport science dan targetnya semua stakeholder olahraga dan masyarakat umum tahu apa itu sport science, kegunaan dan manfaatnya juga, lengkapi grand design olahraga kita yang juga menggunakan sport science," kata Menpora didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat memimpin rapat di lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (15/7) sore.
Menteri yang hobi bermain golf dan tenis ini juga berharap adanya kegiatan-kegiatan keolahragaan yang menjadi bagian untuk road to Haornas yang harus bisa dimulai dari sekarang.
BACA JUGA: Menpora: Benahi Tata Cara Organisasi Tanpa Ada Penyimpangan
"Road to Haornas penting untuk menginformasikan dan menggaungkan tentang pelaksanaan Haornas terlebih situasi pandemi. Tema besar harus terus tergambarkan dari sekarang hingga puncak Haornas mendatang," tuturnya.
“Pada akhirnya semua stakeholder olahraga dan masyarakat umum akan tertanam dibenaknya untuk menggunakan sport science dengan sendirinya sebagai bagian penting dari pembinaan olahraga,” tambahnya.
BACA JUGA: Pengelola Stadion Wayan Dipta Belum Terima Surat Penunjukan Venue Piala Dunia U-20 2021
Sementara itu, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta memaparkan di situasi pandemi sekarang ini peserta kegiatan tidak lebih dari 100 orang dengan konsep virtual atau disiarkan langsung.
“Peserta tidak lebih dari 100 orang. Konsepnya virtual dan lebih mengedepankan promosi publikasi sport science ke masyarakat luas. Kita penguatan media massa nantinya bisa live atau tapping,” kata Raden Isnanta.
“Intinya secara objektif kita akan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penggunaan sport science dalam pembinaan olahraga nasional, semoga pasca Haornas sport science dapat di aplikasikan dalam latihan dan pembinaan olahraga," tambahnya.
Turut hadir Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti, Asdep Pengelolaan Olahraga Rekreasi Maifrizon, Sesdep Pembudayaan Olahraga Suryati, Asdep Kemitraan dan Penghargaan Olahraga Suyadi, Staf Khusus Pengembangan dan Prestasi Olahraga M. Nigara, Tenaga Ahli Menteri Farida Ismiyati serta Kabag Humas Yayan Rubaeni.(ikl/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi