jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura Sarbini mengingatkan para relawan Teman Ahok mengenai rintangan yang akan mereka hadapi dalam tahapan verifikasi faktual KTP syarat dukungan calon independen. Menurutnya, ada ancaman serius yang berpotensi menggagalkan upaya kelompok pendukung Gubernur Basuki T Purnama alias Ahok itu.
"Soal KTP (verifikasi dukungan,red), saya punya pengalaman, waktu pengumpulan sampai verifikasi, permainan di bawah mengerikan, petugas pelaksana dari penyelenggara di bawah mengerikan. Ini yang harus hati-hati," ujar Sarbini pada diskusi yang digelar Masyarakat Demokrasi Jakarta, Selasa (19/4).
BACA JUGA: UU Pilkada Direvisi, Tujuh Catatan Ini Perlu Diseriusi
Sarbini mengingatkan, para pendukung Ahok penting benar-benar mengawal KPUD dalam menyelenggarakan tugas-tugasnya. Bahkan hingga ke tingkat paling bawah, panitia pemungutan suara (PPS) dan petugas verifikasi di lapangan.
"setiap mau terjun harus dikawal. Karena dua kali datang tak ketemu orangnya dicoret. Mereka gampang bilang orang yang akan diverifikasi tidak ada," ujarnya.
BACA JUGA: Fadli Zon: Saya Senang...
Alasan lain, petugas sering mengatakan telah mendatangi kediaman pendukung. Namun karena berpagar tinggi, pintu tidak dibukakan.
"Padahal mereka dapat saja tidak mengetuk. Belum lagi alasan pembantu mengatakan tuannya tidak berada di tempat. Kondisi ini harus diantisipasi. Sehingga dapat diminimalisir," ujar Sarbini. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Jadi Wako Hingga 2018, Berani Maju Pilgub
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat: Jakarta Kalau Pemimpinnya Lembek Gak Akan Maju
Redaktur : Tim Redaksi