Teman-Teman Disabilitas Jangan Khawatir, Ganjar Bersama Kalian

Minggu, 28 Januari 2024 – 22:17 WIB
Capres Ganjar Pranowo di acara bertajuk Hajatan Rakyat di Wates, Kulonprogo, Yogyakarta, Minggu (28/1). Foto: Tim media Ganjar

jpnn.com, KULONPROGO - Capres nomor urut 03 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo menghadiri acara bertajuk Hajatan Rakyat di Wates, Kulonprogo, Yogyakarta, Minggu (28/1).

Acara tersebut dihadiri puluhan ribu warga Yogyakarta. Ganjar disambut dengan gegap gempita dalam acara itu.

BACA JUGA: Pengamat Sebut Gibran Pertontonkan Atraksi Gimmick yang Tidak Patut dalam Debat

Semua warga berteriak memanggil namanya sambil mengangkat tangan menunjukkan salam tiga jari.

"Ganjar, Ganjar, Ganjar. Jarji Jarbeh, Ganjar siji, Ganjar kabeh," teriak warga kompak.

BACA JUGA: Warga Salatiga Acungkan 3 Jari Sambil Bersorak Ganjar-Mahfud Saat Kunjungan Jokowi

Luapan semangat itu membuat energi Ganjar makin bertambah.

Meski seharian keliling Sumatra Utara dan sore berkunjung ke Jogja, namun Ganjar tetap semangat memberikan orasi di hadapan puluhan ribu warga Yogyakarta.

BACA JUGA: Ganjar Beri Solusi Jawab Keluh Kesah Nelayan dan Petani di Sumut

Saat Ganjar berorasi, ada kejadian tidak terduga. Di tengah kerumunan massa, ada seorang peserta yang berusaha memanggil Ganjar dengan kata-kata terbata.

Peserta tersebut memanggil Ganjar sambil memegang telinga tanda dia tidak mendengar.

"Oh, ada kawan-kawan disabilitas. Terima kasih, ya sudah hadir. Kenapa? Oh tidak dengar? Maaf ya," ucap Ganjar sambil meminta maaf menggunakan bahasa isyarat tanda permohonan maaf.

Ganjar kemudian turun panggung mendekati penyandang disabilitas itu dan menyalaminya.

Dia juga melayani foto bersama dan memberikan jaket yang dikenakannya, yakni jaket Top Gun.

Penyandang disabilitas itu tampak girang bukan kepalang sambil mengucapkan terima kasih.

"Tolong panitia besok kalau ada acara begini, tolong disediakan penerjemah ya, agar teman-teman disabilitas bisa mengikuti," ucap Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menegaskan pihaknya berkomitmen menggandeng semua kelompok masyarakat dalam pembangunan ke depan. Tidak boleh ada yang ditinggalkan dalam perencanaan pembangunan.

"Konsepnya no one left behind, tidak ada satu pun yang ditinggalkan dalam pembangunan khususnya kelompok rentan seperti penyandang disabilitas. Saya sepuluh tahun saat jadi gubernur Jateng sudah melakukan itu sebagai upaya penyetaraan," ucapnya.

Dia menambahkan negara harus memberi perhatian dan perlakuan khusus kepada penyandang disabilitas. Tindakan afirmatif harus dilakukan agar penyandang disabilitas berdaya.

"Apakah akses transportasi, akses pendidikan, keterampilan, pengembangan diri hingga akses permodalan. Kami, Ganjar-Mahfud concern pada hal itu. Jadi, enggak usah khawatir untuk teman-teman penyandang disabilitas, karena kami bersama panjenengan," katanya. (jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi Sweeping Judi, Anggota Ormas Tewas Ditembak


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler