jpnn.com - JAKARTA – Jajaran Kepolisian Sektor Tambora, Jakarta Barat menembak dua pelaku penjambretan, HL dan HR, saat hendak kabur, Kamis (6/3) malam.
Awalnya polisi membawa keduanya untuk menunjukkan rumah pelaku lainnya berinisial AM di kawasan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara.
“Saat dibawa untuk diminta menunjukkan tempat tinggal AM di daerah Teluk Gong, keduanya tiba-tiba berusaha untuk melarikan diri,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tambora Ajun Komisaris Widharma Jaya kepada wartawan, Jumat (7/3).
Ia mengatakan awalnya polisi sudah mengeluarkan tembakan peringatan supaya mereka menghentikan langkah kakinya. Namun, peringatan itu dicuekin pelaku. Hingga akhirnya, terpaksa timah panas disarangkan di kaki keduanya hingga tersungkur tak berdaya.
“Saat ini pelaku sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diberikan pengobatan,” ungkap Kanit Reskrim.
BACA JUGA: Ade Sara Diduga juga Disetrum
Dijelaskan Kanit, ditangkapnya kedua pelaku ini ketika pihaknya melakukan Operasi Pekat Jaya di wilayah Tambora, Jakbar. Namun, tiba-tiba jajarannya mendengar teriakan seorang perempuan minta tolong. Mendengar teriakan perempuan yang diketahui bernama Ratih, itu polisi yang ada di lapangan langsung mengecek.
Alhasil, diketahui Ratih merupakan korban penjambretan. “Dia menunjukkan arah larinya pelaku yang tak jauh dari lokasi,” katanya.
BACA JUGA: Akui Luka di Tangan Bekas Gigitan Ade Sara
Kemudian, polisi melakukan pengejaran dan mendapatkan HR dan HL. Dari tangan keduanya disita barang bukti sepeda motor Yamaha Jupiter Z, serta tas berisi uang tunai
Saat diperiksa, HR dan HL mengaku setidaknya sudah beraksi di enam lokasi. Dua di wilayah Tambora dan empat lainnya di Sawah Besar, Jakarta Pusat. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Pamit Pergi Les, Ditemukan Sudah jadi Mayat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hafidz Peralat Sifa Habisi Nyawa Sara
Redaktur : Tim Redaksi