Tembok Rubuh Akibat Hujan Deras, Dua Warga Manila Tewas

Kamis, 05 Juli 2012 – 12:01 WIB

MANILA - Dua orang warga tewas tertimpa tembok yang runtuh saat hujan deras yang diikuti banjir melanda ibukota Filipina, Manila, Selasa (3/7) lalu. AFP melaporkan, banjir setinggi pinggang orang dewasa menggenangi wilayah dataran rendah di Manila setelah sebuah waduk di dekat kota tersebut meluap dan membanjiri sungai-sungai di sekitarnya.

Pejabat dari  Dewan Nasional Pengelolaan dan Pengurangan Resiko Bencana, Anna Orallo mengatakan dua korban tewas diakibatkan tubuhnya remuk tertimpa tembok di tengah derasnya hujan. Petugas penyelamat telah dikirimkan ke seluruh wilayah ibu kota untuk mengantisipasi banjir yang semakin parah.

Kepala Otorita Pembangunan Metro Manila, Francis Tolentino, mengatakan banjir tersebut pada dasarnya terjadi akibat tersumbatnya saluran air oleh sampah yang dibuang sembarangan oleh warga. “Sampah adalah penyebab utama banjir di negara ini. Keseluruhan negeri harus mencari jalan untuk mengurangi sampah,” katanya dalam wawancara dengan sebuah stasiun TV lokal.

Cuaca buruk itu dikabarkan juga telah mengakibatkan 7 jadwal penerbangan domestik dari bandara Manila sempat ditunda. Pemerintah telah memperingatkan bahwa badai akan terus menyebabkan hujan di Pulau Luzon dan kemungkinan menyebabkan tanah longsor dan banjir ke wilayah tersebut. Filipina setiap tahunnya dilanda sedikitnya 20 badai besar  yang seringkali mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kilang Minyak Terbesar di Bangkok Meledak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler