jpnn.com, BANDUNG - Hangtuah Sumsel mengakhiri kutukan di liga bola basket Tanah Air. Untuk kali pertama, mereka berhasil masuk empat besar Indonesian Basketball League (IBL) 2017/2018.
Takdir gelap tersebut terhapus setelah Hangtuah menang 64-59 atas tuan rumah Garuda Bandung pada game ketiga Babak I Playoff Divisi Merah di GOR C-Tra Arena, Bandung, Rabu (7/3).
BACA JUGA: Playoff IBL: Kalahkan Garuda, Hangtuah Ukir Sejarah
Dengan kemenangan ini, Hangtuah unggul agregat 2-1 pada kompetisi playoff berformat best-of-three dan berhak melaju menghadapi Satria Muda Jakarta di Final Playoff Divisi Merah.
Pelatih Hangtuah Andika Saputra mengapresiasi kerja keras anak-anak latihnya. Mengadapi Satria Muda, Andika mengaku akan menyiapkan strategi khusus untuk lolos sebagai wakil Divisi Merah.
BACA JUGA: Playoff IBL: Garuda-Hangtuah Jalani Laga Hidup dan Mati
"Terima kasih, Tuhan. Anak-anak mengawali lambat mungkin over confidence melawan Garuda tanpa Flemings. Game kedua saya tanya mereka soal pertandingan, apakah mereka mau mau menang? Untuk lawan SM di semifinal kami akan putar otak dan strategi," ujar Andika dalam keterangan persnya.
Kemenangan ini layak diapresiasi. Bagaimana tidak, Hangtuah telat panas pada awal pertandingan. Pertahanan mereka tak kuat menahan agresivitas Garuda di kuarter pertama. Alhasil, tuan rumah menutup keunggulan 18-3.
BACA JUGA: Tak Menentukan Tapi Superseru, Pelita Jaya Gulung Garuda
Memasuki kuarter kedua, permainan Hangtuah berubah. Agresivitas legiun asing Nahson Christopher George dan Keenan Thomas Palmore membuat pemain Garuda kewalahan. Hangtuah mampu membalikan kedudukan dan menutup kuarter dua dengan keunggulan 27-22.
Konsistensi ini mereka pertahankan pada kuarter selanjutnya. Pemain asing Garuda Gary Jacobs mencoba mengejar ketertinggalan. Tak jarang ia menghalau bola Hangtuah hingga skor tipis 40-41 pada menit 10 sebelum kuarter ketiga usai. Namun, Hangtuah menjaga momentum dan memperpanjang keunggulan 44-40.
Kendati demikian, Garuda tak patah arang. Jacobs tak lelah memberi tekanan Hangtuah hingga menit terakhir kuarter empat. Hampir ingin mengejar, tapi tak cukup waktu meskipun Jacobs sempat mendapat free throw pada 12 detik sebelum buzzer berbunyi. Hangtuah tak terkejar dan menutup kemenangan 64-59.
Penampilan apik Hangtuah ini tak lain berkat kinerja legiun asing. George membuat double-double, 30 poin dan 21 rebounds. Sementara Palmore menambah 27 poin. Hanya ada dua pemain lokal yang turun memberi poin, yaitu Fidyan Dini (2) dan Amaluddin berkat satu free throw.
"Saya bangga dengan tim ini. Kami jelek di awal karena terlalu emosi, maklum tim muda. Saya sendiri juga lambat, tetapi akhirnya bisa menemukan cara. Melawan Satria Muda harus kerja keras. Pemain asing mereka memiliki gaya berbeda," ujar George.
Sementara, pelatih Garuda Andre Yuwadi tetap mengapresiasi penampilan anak-anak latihnya. "Inilah playoff. Selamat Hangtuah, semoga bisa lebih bagus di semifinal. Konsistensi kurang, Ini tanggung jawab saya," kata Andre. (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Game Plan Berjalan Bagus, Stapac Tundukkan Siliwangi
Redaktur & Reporter : Adil