Tempa Mental di Preseason

Jumat, 05 Oktober 2012 – 05:24 WIB
JAKARTA - Garuda Speedy Bandung bakal tampil dengan greget yang berbeda di Speedy NBL Indonesia musim ini. Cabutnya empat pilar senior membuat banyak pemain junior mendapat kesempatan untuk unjuk gigi. Meski masih mengalami kendala, namun jika ditempa dengan maksimal, para pemain tersebut bisa saja membuat kejutan besar musim ini.
   
Hal itu setidaknya sudah terlihat kala Wendha Wijaya dkk hanya kalah tipis dengan skor 67-74 saat bersua Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta Selasa (2/10). Hasil itu lebih bagus dibanding jawara dua kali NBL Satria Muda (SM) Britama Jakarta yang dibekap PJ dengan skor telak 66-81 sehari berselang.
   
"Kami memang kehilangan pemain yang memiliki pengalaman banyak. Tapi ini juga sebuah berkah karena kami memiliki pemain yang punya semangat baru," terang AF Rinaldo, asisten pelatih Garuda.
   
Semangat ala pemain muda itulah yang hendak dimaksimalkan jajaran pelatih untuk menggantikan Octoviano Permata Sura, Teddy Febyanto, Indra Budianto serta Nico Donnda Fritzgerald. Kebetulan, head coach Garuda Wan Amran memang lebih menyukai pemain muda yang dianggap masih bisa dibentuk karakternya. Hal itu setidaknya sudah terbukti ketika membawa CLS Knights Good Day Surabaya ke fase final NBL musim perdana silam.
   
Kini yang menjadi tugas besar jajaran pelatih adalah bagaimana menempa mental bertanding para pilar junior tersebut. Ketika bersua PJ, para pelatih dibuat geregetan dengan tipisnya keberanian para pemain untuk melakukan manuver. Ketika sudah mendapat spot untuk shooting, mereka masih saja melakukan set play. Akibatnya, defense lawan kembali ke bentuk terbaiknya.
   
"Seharusnya memang langsung melakukan shooting. Mungkin ini karena mereka tidak percaya diri dengan kemampuan sendiri. Padahal kalau mereka mau melakukan eksekusi, hasilnya masih fifty-fifty. Sedangkan kalau tak shooting kan sudah pasti gagal mencetak poin," ucap mantan point guard andalan Timnas tersebut.
   
General manager Garuda Aria Jabbar mengatakan, pihaknya akan melihat hasil di Preseason untuk mengambil kebijakan terkait penambahan skuad maupun target di seri reguler.
   
"Kami juga hanya akan memberangkatkan sekitar 12 pemain di setiap seri. Ini bagus untuk kompetisi internal. Tidak perlu banyak-banyak pemain. Pemain muda juga akan mendapat tantangan untuk berkompetisi dengan seniornya," tegas Aria. (ru)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Optimis Pemain ISL Gabung TC

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler