jpnn.com, TAMBUN - Lokasi tempat anggota TNI dari Koramil Tambun dianiaya sekelompok orang tak dikenal di Jalan Baru Grand Wisata rupanya memang terkenal sepi saat malam hari.
Jalan Baru sisi barat dibuka pada 2017, terhubung ke Jalan Western Boulevard. Jalan itu menyambungkan Jalan Business Boulevard dengan Jalan Raya Mustika Jaya dan kerap menjadi jalan alternatif menuju Setu dan Kawasan Industri MM 2100.
BACA JUGA: Anggota TNI Dibegal 8 Orang
Di mana di lokasi kejadian pada Rabu (24/10) pukul 01.30 WIB anggota Babinsa Desa Lambang Sari, Serka Agus Riyanto, menjadi korban penganiayaan delapan orang tidak dikenal.
Babinsa Desa Lambang Sari itu menderita luka bacokan pada bagian punggung dan satu luka tusukan parang di tempat yang sama.
BACA JUGA: Pengendara Tewas Bersimbah Darah Dibegal di Sarolangun
Warga setempat, Ardi menuturkan, baik Jalan Baru ataupun Jalan Western Boulevard terbilang rawan pada malam hari karena sepi.
Di Jalan Western Boulevard yang menghubungkan langsung ke Jalan Raya Mustika Jaya, terdapat gerbang yang ditutup pada pukul 22.00 WIB. Otomatis pemotor tidak bisa melalui jalan itu.
BACA JUGA: Awas, Penjahat Pakai Alat Setrum Sasar Siswi di Jalan Sepi
Namun ada jalan melalui kampung yang dapat menembuskan pemotor ke Jalan Raya Mustika Jaya, melalui Jalan Western Boulevard secara langsung atau melalui Jalan Gondang terlebih dahulu.
“Di sini ramai sore sama malam, apalagi malam Minggu. Cuma, kalau hari biasa, jam 10-an juga udah sepi,” katanya.
Apabila sudah lewat pukul 22.00 ke atas, Ardi menghindari lewat jalan itu karena sepi. Dia bahkan rela memutar melalui Jalan Raya Setu.
“Di sini rawan, karena sepi. Jadi kalau udah malem saya pilih lewat jalan yang rame aja,” katanya. (see/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ade dan Ahmad Selalu Incar Perempuan, Dor! Dor!
Redaktur & Reporter : Yessy