Tempat Wisata di Bandung Tak Ditutup Meski Terjadi Kerumunan

Senin, 17 Mei 2021 – 17:20 WIB
Antrean pengunjung terjadi di pintu masuk Kebun Binatan Bandung, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (16/5). Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

jpnn.com, BANDUNG - Meski sebelumnya telah mengalami lonjakan pengunjung, khususnya di Kebun Binatang Bandung saat libur pascaIdulfitri 1442 Hijriah, Pemkot Bandung tidak menutup tempat wisata.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengklaim masyarakat yang berkunjung tempat wisata bisa dikendalikan untuk menerapkan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Novel Baswedan Cs Akan Temui Firli dan Seret ke Pengadilan

Selain itu, tempat wisata tidak ditutup karena dia menyebut puncak lonjakan wisata itu telah terjadi pada Minggu (16/5) lalu.

"Karena diperkirakan terjadi lonjakan itu kemarin, mudah-mudahan kami dengan strategi lain," kata Oded, Senin (17/5).

BACA JUGA: AKBP Supriyanto Mencari Perempuan yang Baru Melahirkan Berbuat Tega

Dia mengatakan strategi lain untuk mencegah kerumunan yakni dengan penutupan akses jalan menuju ke tempat wisata ketika jumlah pengunjung dirasa akan melebihi batas kapasitas.

Sebelumnya hal itu juga telah dilakukan oleh pihak kepolisian di Jalan Tamansari akses menuju Kebun Binatang Bandung, namun pengunjung yang bergerombol tetap berdatangan dengan berjalan kaki.

Hal itu pun memang menurut Oded kini menjadi persoalan protokol kesehatan. Sehingga menurutnya skema buka tutup jalan disebut bisa menjadi upaya untuk mengurangi mobilitas.

"Kami juga upayakan Satgas COVID-19 ada di sana semua, jadi mereka diharapkan akan mengetahui kondisi di sana, unsur satgas dari ASN, TNI, Polri ini perlu bisa kompak saja," kata Oded.

Pada Minggu (16/5), tercatat ada sebanyak 4.427 orang yang berkunjung di Kebun Binatang Bandung dan telah masuk ke dalam area wisatanya hingga siang hari.

Sedangkan di kawasan luar gerbang Kebun Binatang terjadi antrean pengunjung yang membludak. Meski mayoritas orang yang mengantre itu menggunakan masker, namun upaya menjaga jarak menjadi terabaikan.

Saat itu Pemkot Bandung pun menggelar tes antigen kepada para pengunjung. Dan hasil dari pengetesan itu enam orang dinyatakan reaktif COVID-19 setelah mengantre. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler