Tempat Wisata Lain Sudah Buka, Kok Anies Baswedan Minta Monas Ditutup

Sabtu, 20 Juni 2020 – 15:14 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti konvoi Jakarta E-Prix 2020 menaiki mobil listrik BMW i8 Roadster yang dibawa oleh pebalap Formula 2 Sean Gelael menuju Monas, Jakarta, Jumat (20/9/2019). Foto: Antara/Livia K

jpnn.com, JAKARTA - Kawasan wisata di wilayah DKI Jakarta seperti Kebun Binatang Ragunan dan Taman Mini Indonesia Indah sudah kembali dibuka untuk umum, Sabtu (20/6). Namun, kawasan Monumen Nasional (Monas) masih ditutup.

Menurut petugas keamanan di Monas, informasi belum dibukanya Monas diterima pihak pengelola pada Jumat (19/6) kemarin.

BACA JUGA: Pak Anies, Jangan Prioritaskan Pijat Plus-Plus dan Karaoke, Utamakan Sekolah dong

"Memang rencana awalnya dibuka hari ini, tapi sesuai instruksi pimpinan, pembukaan Monas ditangguhkan," kata Andri salah satu petugas keamanan saat dijumpai di Monas.

Menurut Andri, belum dibukanya Monas untuk pengunjung berdasarkan instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, dirinya tidak mengetahui pasti alasan kenapa Monas batal dibuka hari ini.

BACA JUGA: HIPPI DKI: Pelaku Usaha Apresiasi Kebijakan Anies Baswedan Ini

Ia mengatakan secara kesiapan, pengelola sudah sangat siap untuk menerima kedatangan pengunjung, dengan membuka dua akses masuk dan penerapan protokol kesehatan.

"Secara fasilitas dan pelayanan kami sudah sebenarnya sudah siapkan semua protokol kesehatannya, tapi kenapa belum boleh dibuka kami tidak tau alasannya, ini sesuai instruksi pimpinan," kata Andri.

BACA JUGA: Anies Ultimatum Pedagang Pasar DKI: Ini Soal Keselamatan, Pilihannya Hanya Satu

Sementara itu, sejumlah warga mengetahui bahwa Monas dan sejumlah objek wisata lainnya di ibu kota dibuka mulai tanggal 20 Juni 2020.

Sejak pukul 08.00 WIB belum terlihat pergerakan warga yang ingin berwisata ke Monas baik di depan gerbang Barat Daya maupun di halte bus Trasnjakarta.

Menurut Andri belum ada warga yang datang untuk berkunjung, hanya beberapa pesepeda yang coba ingin masuk ke Monas untuk berolahraga.

"Belum banyak yang datang, cuma beberapa pesepeda yang mau masuk, tapi kita sampaikan bahwa Monas belum dibuka," kata Andri.

Ditutupnya Monas, membuat sejumlah pesepeda hanya bisa mengabadikan momen untuk berfoto di depan gerbang. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler