Temu Inovasi ke-14 Mendorong Kualitas dalam Pembelajaran

Rabu, 07 Desember 2022 – 20:29 WIB
Temu Inovasi ke-14 bertema “Transformasi Pembelajaran: Sampai di Mana Perjalanan Kita?". Foto: Wenti Ayu/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan acara Temu Inovasi ke-14.

Temu Inovasi ke-14 dilaksanakan di berbagai daerah dalam upaya melakukan transformasi pendidikan, khususnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa.

BACA JUGA: Kementan Dukung Inovasi Smart Gerdana

Selain itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan (Bappenas) juga turut aktif dalam program tersebut.

Kepala BSKP Kemendikbudristek Anindito Aditomo mengatakan peyelenggaraan Temu Inovasi yang ke-14 bertujuan sebagai ajang bertukar pengetahuan dan pengalaman untuk mendorong transformasi pembelajaran di sekolah.

BACA JUGA: Taspen Pesona dapat Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik dari KemenPAN-RB

"Studi ini bertujuan agar semua anak di Indonesia memiliki kesempatan mendapat pengalaman dan kesempatan belajar yang sama, serta membangun kapasitas dan keterampilan-keterampilan dasar yang memampukan mereka untuk menjadi manusia mandiri di masa depan," ujar Anindito dalam diskusi bertema “Transformasi Pembelajaran: Sampai di Mana Perjalanan Kita?" Selasa (6/12).

Pada keaempatan yang sama, Direktur Program Inovasi Mark Heyward memaparkan hasil studi kesenjangan pembelajaran.

Studi yang dilaksanakan oleh BSKAP tersebut dimulai sejak 2020 dan sebanyak 18.370 siswa kelas 1 hingga 3 sekolah dasar dengan proporsi gender setara dari 612 sekolah dipilih secara acak berpartisipasi di dalam studi itu.

"Mereka berasal dari 11 kabupaten INOVASI di provinsi Jawa Timur, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT)," ungkapnya.

Selanjutnya, untuk memberikan cakupan dan keseimbangan dalam seluruh aspek sistem pendidikan Indonesia, ditambahkan delapan kabupaten non-mitra INOVASI, yakni dari provinsi Jambi, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Selatan dan Maluku Utara.(mcr28)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler