jpnn.com - TANGERANG – Seleksi kompetensi PPPK 2024 tahap 1 di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, sudah dimulai sejak 3 Desember.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Tangerang Hartono mengatakan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ini diikuti oleh 6.713 peserta.
BACA JUGA: Perkiraan Sisa Formasi PPPK 2024 Tahap 1 untuk Honorer Non-Database BKN & Lulusan PPG
Seleksi PPPK 2024 ini merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan formasi tenaga kerja profesional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Dalam tahapan ini, panitia seleksi daerah (panselda) memastikan proses seleksi berjalan dengan ketat dan transparan.
BACA JUGA: Penjaga Sekolah jadi Honorer 19 Tahun, Hadapi Tes PPPK 2024 dengan Tenang
Setiap peserta diwajibkan membawa KTP asli untuk verifikasi identitas, yang dilanjutkan dengan face recognition untuk mencocokkan foto pendaftaran dengan peserta yang hadir.
"Selain itu, peserta diawasi menggunakan kamera selama dua jam waktu ujian untuk mencegah potensi kecurangan, seperti penggunaan joki," ujar Hartono di Tangerang, Kamis (5/12).
BACA JUGA: Ribuan Pelamar PPPK 2024 Tahap 1 Berebut Ratusan Formasi, Pak Fatah Mengucapkan Selamat
Pada pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK 2024 tahap 1 Pemkab Tangerang, pihak panitia lokal mendapatkan temuan, yang langsung dilaporkan kepada BKN selaku Panselnas CASN 2024.
"Proses verifikasi identitas berjalan lancar, meskipun ada beberapa kasus ketidaksesuaian antara foto pendaftaran dengan wajah peserta. Hal ini segera dilaporkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk dikonfirmasi dan tindak lanjut," kata Hartono.
Dia mengatakan, kegiatan seleksi kompetensi PPPK 2024 tahap 1 dimulai pada 3 Desember dan direncanakan berlangsung hingga 10 Desember 2024.
Tahapan seleksi dilaksanakan setiap hari dalam tiga sesi, kecuali pada hari Jumat dan hari pertama yang dimulai dari sesi kedua.
Setiap sesi diikuti oleh 325 peserta, yang ditempatkan di empat ruang computer test (CT) yang tersebar di lantai 1, 2, dan 3A serta 3B.
Total komputer yang digunakan mencapai 325 unit, dengan tambahan 17 komputer cadangan sebagai antisipasi.
Dia juga mengingatkan pentingnya kehadiran tepat waktu, yaitu 100 menit sebelum jadwal ujian. Hal ini diperlukan untuk menyelesaikan tahap awal seperti penitipan barang, verifikasi identitas, dan face recognition.
Beberapa peserta yang terlambat tidak dapat mengikuti ujian karena PIN registrasi ujian ditutup 5 menit sebelum sesi dimulai.
"Peserta harus mematuhi aturan waktu. Misalnya, untuk sesi pertama yang dimulai pukul 08.00, peserta yang hadir pukul 07.56 sudah tidak dapat mengikuti ujian. Kami harap semua peserta dapat hadir sesuai jadwal untuk memaksimalkan kesempatan mereka," jelasnya.
Dia berharap seleksi ini dapat berjalan lancar hingga selesai dan seluruh peserta dapat mengikuti ujian sesuai jadwal.
"Seleksi ini adalah bagian penting dari penyelesaian status tenaga non-ASN (honorer, red) di Kabupaten Tangerang. Kami harap proses ini mampu menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan profesional," kata Hartono.
Perlu diketahui bahwa pada seleksi PPPK 2024, pemerintah menempatkan para non-ASN, khususnya honorer K2, dalam prioritas utama.
Seleksi PPPK 2024 tahap 1 pelamarnya dibatasi yakni untuk pelamar prioritas (pelamar prioritas guru dan D-IV bidan pendidik tahun 2023), eks honorer K2 dan honorer yang terdata dalam pangkalan data (database) BKN.
Adapun lowongan PPPK 2024 tahap 2 disediakan untuk honorer non-database BKN, yakni non-ASN yang aktif bekerja di instansi pemerintah minimal dua tahun masa pengabdian.
Lowongan PPPK 2024 tahap 2 juga untuk lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk formasi guru di instansi daerah.
Khusus untuk formasi guru PPPK 2024 tahap 2 bahwa yang bisa melamar yakni guru honorer yang terdata aktif di dapodik sebagai guru di sekolah negeri pada instansi yang sama paling sedikit 2 tahun atau 4 semester secara terus-menerus. (sam/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu