jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Abdul Mu'ti bersama dua Wakil Menteri (Wamen) mendatangi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya 164, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (30/10).
Kedatangan Prof Mu'ti disambut langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bersama para Pengurus Harian PBNU lainnya Waketum Amin Said Husni, Rais Syuriyah Prof Muhammad Nuh, Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla, Sekretaris LTN PBNU Hamzah Sahal.
BACA JUGA: Mendikdasmen Abdul Muti Ingin Bahasa Indonesia Lebih Produktif
Prof Mu'ti mengatakan bahwa dirinya berdiskusi khusus dengan jajaran PBNU sebagai upaya untuk peningkatan pengelolaan pendidikan serta kualitas guru.
Prof Mu'ti mengaku mendapatkan banyak sekali masukan dari Gus Yahya dan para tokoh NU lainnya.
BACA JUGA: UMJ Luluskan 1.572 Mahasiswa, Rektor Mamun Ungkap Pertemuan Mendikdasmen & Presiden Prabowo
"Terkait penguatan pendidikan berbasis komunitas atau berbasis masyarakat dan juga kaitannya peningkatan goverment di sekolah serta kaitannya dengan kebijakan menyangkut guru, baik pelatihannya dan penugasannya," kata Prof Mu'ti.
Selain itu, Prof Mu'ti mengaku pertemuan itu berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan dengan tujuan utamanya adalah bersilaturahmi sehingga mendapatkan masukan dan arahan untuk meningkatkan kinerja agar ke depan bisa lebih baik lagi.
BACA JUGA: 4 Rencana Besar Mendikdasmen untuk Guru, Ada soal Peningkatan Gaji & Kesejahteraan
Dia menjelaskan pertemuan itu adalah bagian dari upaya kami untuk bisa mendapatkan insight dari para tokoh.
"Terutama untuk bagaimana kami di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ini bisa mengambil kebijakan yang lebih baik lagi dan bisa bermitra dengan lebih baik lagi dengan lembaga-lembaga, organisasi-organisasi yang menyelanggarakan pendidikan," lanjutnya.
Senada, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengaku meski agak formal, tetapi pertemuan mengisyaratkan kedekatan di antara mereka berdua.
Hal ini, katanya, sudah terbangun sejak lama untuk tujuan kemajuan pendidikan di Indonesia.
"Jadi, tinggal melanjutkan saja bagian-bagian di NU yang mengurus sekolah-sekolah dan pendidikan sudah tahu dengan bagian mana di kementerian ini harus berhubungan untuk mengadakan kerja sama tinggal meneruskan," katanya.
Gus Yahya meyakini kerjasama dengan Mendikdasmen dapat mengembangkan kerja sama.
Hal itu juga dipertegas sikap NU hari ini yaitu berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah melaksanakan berbagai agenda yang disiapkan untuk kemaslahatan rakyat.
"NU ini punya layanan pendidikan dasar yang luas sekali selama ini sudah tersambung dalam kerja sama yang erat dengan kementerian pendidikan dan dengan Pak Mu'ti dipercaya sebagai menteri, kita juga optimistis bahwa ke depan kerja sama ini bisa lebih baik," tutur Gus Yahya.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra