Temui Jokowi, Dirut Pelindo II Beber 8 Kementerian Biang Dwelling Time Berlarut

Senin, 22 Juni 2015 – 13:31 WIB
Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino di Istana Negara, Senin (22/6). Foto: Natalia Fatimah/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino tak mau BUMN yang dipimpinnya disalahkan terkait masalah berlarut-larutnya dwelling time atau waktu tunggu bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok. Karenanya, Lino saat bertemu Presiden Joko Widodo langsung melaporkan kementerian yang sebenarnya menjadi biang kelambanan dwelling time di pelabuhan.

"Saya sudah sampaikan ke presiden. Presiden sudah tahu, kemarin itu kan sandiwara besar aja kan. Kasihan presidennya," ujar Lino sambil tertawa di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (22/6).

BACA JUGA: Genjot Pembangunan Infrastruktur Wilayah Pinggiran untuk Percepat Pemerataan

Sandiwara besar yang dimaksudnya adalah pengakuan delapan kementerian pada Jokowi -sapaan Joko Widodo- terkait perbaikan proses dwelling time. Lino justru menegaskan bahwa perbaikan itu tidak pernah terjadi.

"Saya berkali-kali bilang ke presiden, kalau proyek ini macet bukan salah Pelindo. Itu karena delapan kementerian itu," ujar Lino tanpa menyebut kementerian yang dimaksudnya.

BACA JUGA: Topotels Hotel dan Resorts Ekspansi ke Malaysia

Menurut Lino, kerja antara satu kementerian dengan yang lainnya tidak teratur sehingga perbaikan dwelling time belum dilakukan. Karenanya ia memastikan persoalan dwelling time bukan karena Pelindo II sebagai pengelola pelabuhan.

"Jadi habis marah-marah si presiden, masih kayak begini nih. Tanya merekalah! Pokoknya bukan karena saya!" tegas Lino.(flo/jpnn)

BACA JUGA: Lebaran, Garuda Indonesia Jual 1,6 Juta Kursi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Atasi Dwelling Time, Pelindo II Siapkan Pelabuhan Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler