JAKARTA - Anggota DPR RI Effendi Simbolon menekankan pentingnya empat pilar kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keempat pilar yakni Pancasila, UUD 45, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhineka Tunggal Ika.
"Keempat paham tersebut menjadi pilar kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Effendi saat mensosialisasikan empat pilar di depan konstituennya, daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III di Jakarta, Minggu (19/5).
Seperti diketahui, Effendi adalah bakal calon anggota legislatif dari PDI-P. Ia terdaftar di dapil DKI Jakarta III dengan nomor urut 1.
Menurut Effendi, masyarakat perlu mengamalkan empat pilar kebangsaan ini dalam era globalisasi seperti sekarang. Tanpa keempat hal tersebut, ia khawatir masyarakat Indonesia tidak mampu menghadapi berbagai efek globalisasi.
Untuk itu, sambung Effendi, pihaknya terus melakukan sosialisasi pemahaman yang utuh tentang empat pilar kebangsaan. Ia menegaskan, konsep kebangsaan ini menjadi modal masyarakat Indonesia untuk mencapai hak-haknya.
"Sejak proklamasi usia bangsa Indonesia sudah 67 tahun tapi sampai kini cita-cita kemerdekaan belum terwujud terutama tentang hak-hak rakyat secara universal," pungkas politisi PDIP tersebut. (dil/jpnn)
"Keempat paham tersebut menjadi pilar kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Effendi saat mensosialisasikan empat pilar di depan konstituennya, daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III di Jakarta, Minggu (19/5).
Seperti diketahui, Effendi adalah bakal calon anggota legislatif dari PDI-P. Ia terdaftar di dapil DKI Jakarta III dengan nomor urut 1.
Menurut Effendi, masyarakat perlu mengamalkan empat pilar kebangsaan ini dalam era globalisasi seperti sekarang. Tanpa keempat hal tersebut, ia khawatir masyarakat Indonesia tidak mampu menghadapi berbagai efek globalisasi.
Untuk itu, sambung Effendi, pihaknya terus melakukan sosialisasi pemahaman yang utuh tentang empat pilar kebangsaan. Ia menegaskan, konsep kebangsaan ini menjadi modal masyarakat Indonesia untuk mencapai hak-haknya.
"Sejak proklamasi usia bangsa Indonesia sudah 67 tahun tapi sampai kini cita-cita kemerdekaan belum terwujud terutama tentang hak-hak rakyat secara universal," pungkas politisi PDIP tersebut. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Dorong e-KTP jadi Basis Penyusunan DPT
Redaktur : Tim Redaksi