Temui Mantan Presiden

Minggu, 19 September 2010 – 15:55 WIB
BUENOS AIRES - Selepas dipecat dari jabatannya sebagai pelatih timnas Argentina pada 27 Juli lalu, Diego Armando Maradona menghilang dari sorotan publikLegenda sepak bola Argentina tersebut baru muncul lagi.
   
Maradona kembali menjadi perbincangan menyusul pertemuannya dengan mantan presiden Argentina Nestor Kirchner

BACA JUGA: Sanjungan Membawa Beban

Mereka bertemu muka di Istana Presiden Los Olivos, di mana istri Kirchner, Cristina, yang menjadi presiden saat ini tinggal.
   
Sejak pemecatannya, Maradona memang bersembunyi dari sorotan publik
Kali terakhir dia tampil adalah ketika memberi keterangan pers pada 29 Juli lalu

BACA JUGA: Dipercaya Sebagai Kapten Permanen

Ketika itu, dia mengecam Presiden AFA (asosiasi sepak bola Argentina) Julio Grondona.
   
Manajer timnas Carlos Bilardo juga tidak lepas dari kritik Maradona
Mantan pemain Barcelona dan Napoli itu menuding Grondona dan Bilardo telah mengkhianatinya

BACA JUGA: Tak Mau Anggap Remeh

Belakangan, nama Maradona kembali masuk dalam bursa calon pelatih.
   
Namun, tentunya dia harus bersaing dengan karteker pelatih saat ini Sergio BatistaApalagi, selama di tangan Batista, performa Argentina lebih baikBahkan, mampu mengalahkan juara dunia Spanyol 1-4 pada laga uji coba (11/9).
   
Nah, saat bersua dengan Kirchner, apa yang dibicarakan Maradona dengan mantan penguasa Argentina ituTernyata obrolan mereka tak lepas dari sepak bola dan berbagai topik lainnyaNamun, tidak dijelaskan secara rinci apa yang mereka bicarakan.
   
"Mereka berbicara seputar sepak bola, sejarah, dan beberapa topik lainnyaMereka juga bertukar anekdotItu hanya pertemuan antara dua orang teman, tidak lebih," tutur Juan Manuel Abal Medina, juru bicara Kirchner, seperti dilansir AFP.
   
Seusai pertemuan, Maradona menyerahkan sebuah jaket timnas Argentina yang telah ditanda tanganinya kepada KirchnerHubungannya dengan Kirchner dan juga istrinya sekaligus presiden Argentina Cristina cukup baik.
   
Bahkan, Kirchner memberikan dukungan kepada Maradona tatkala dipecat dan mereka juga ikut mengecam AFANamun, bagaimanapun, sepak bola memang tidak bisa dicampuradukkan dengan politik, sehingga Kirchner tak bisa campur tangan.
   
Kendati akhirnya terlempar dari perempat final Piala Dunia 2010 lalu setelah kalah 0-4 dari Jerman, Maradona dianggap mampu membesut tim berjuluk Tango ituPerforma mereka cukup baik pada penyisihan grup dan babak 16 besar(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jajal Si Jago Kandang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler