Temui MenPAN-RB, Risma Minta Dokter dan Guru

Selasa, 04 Agustus 2015 – 16:51 WIB
Tri Rismaharini. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Pascapenutupan pendaftaran calon walikota/wakil walikota Surabaya, Tri Rismaharini langsung berangkat ke Jakarta. Salah satu yang dikunjungi walikota Surabaya itu adalah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Risma yang diterima langsung MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi mengeluhkan tentang kekurangan guru dan tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis serta psikiater.

BACA JUGA: Kata Buwas Mantan Luna Maya Itu Pemain Lama

"Di Surabaya masih kekurangan tenaga medis dan guru. Untuk dokter dan psikiater butuh 2.000 orang sedangkan guru butuh 6.000 orang," ungkap Risma, Selasa (4/8).

Dia menyebutkan, dalam penetapan kebutuhan pegawai, pihaknya sangat berhati-hati. Bahkan tak jarang usulan dari SKPD, dicoret kalau dinilai tidak masuk akal.

BACA JUGA: Yusril: Perppu Belum Ada Urgensinya, Yang Bermasalah kan 7 Daerah

"Saking hati-hatinya saya, makanya belanja aparatur di Surabaya hanya 18 persen. Angka ini sangat kecil dibanding daerah lainnya," ucapnya.

Menteri Yuddy menyatakan, apa yang dilakukan Risma membuat Surabaya menjadi role model dalam tata kelola kepegawaian.

BACA JUGA: Ada Kesan, KPK Sedang Habisi Kepala Daerah Kader PKS

"Surabaya juga menjadi salah satu contoh kota terbaik dalam pelayanan publiknya. Makanya permintaan Bu Risma ini akan kami proses, karena memang untuk tenaga kesehatan tidak dimoratoriumkan," terangnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Segera Tuntaskan Penyidikan OC Kaligis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler