JPNN.com

Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif

Jumat, 21 Februari 2025 – 15:21 WIB
Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif - JPNN.com
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno (kanan) saat menemui Menteri Investasi dan Hiliriasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mendorong kebijakan dan regulasi Carbon Capture Storage (CCS) yang progresif dan kompetitif.

Hal ini disampaikan Eddy saat menemui Menteri Investasi dan Hiliriasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani.

BACA JUGA: Eddy Soeparno Sampaikan Pentingnya Kebijakan Berbasis Data Ilmiah Saat Berbicara di UGM

Pertemuan itu bertujuan memperkuat ketahanan energi, mempercepat transisi energi, dan mendorong investasi Low Carbon Economy, seperti CCS yang memiliki potensi sangat besar di Indonesia.

“CCS dapat menjadi solusi strategis dalam mengurangi emisi karbon sekaligis berkontribusi mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar delapan persen,” kata Eddy dalam keterangannya, Jumat (21/2).

BACA JUGA: Eddy Soeparno akan Bicara Urgensi Energi Terbarukan di Hadapan Dosen hingga Mahasiswa

Dia menyampaikan CCS bukan lagi sekadar solusi lingkungan, tetapi juga peluang ekonomi yang mendatangkan investasi, menyerap tenaga kerja, transfer teknologi dan menyumbang pertumbuhan PDB nasional.

Negara-negara lain tengah berbenah untuk menjadikan karbon sebagai komoditas bernilai tinggi.

BACA JUGA: Waka MPR Eddy Soeparno Terima Dubes China, Bahas Penguatan Transisi Energi Indonesia

"Indonesia kelak akan bersaing dengan negara lain menjadi tujuan utama investasi CCS di kawasan, namun saya yakin Indonesia memiliki keunggulan komparatif yang belum dimiliki negara lainnya," imbuhnya.

Anggota Komisi XII DPR itu menegaskan untuk menarik investasi asing dalam CCS, Indonesia perlu bergerak cepat untuk untuk mengevaluasi sejumlah kebijakan dan peraturan yang kiranya dapat menghambat pengembangan sektor CCS.

Sejumlah masukan dan usulan terkait kebijakan investasi inilah yang disampaikan Eddy kepada Menteri Rosan dalam pertemuan tersebut.

“Kita harus memastikan bahwa kebijakan dan regulasi kita memudahkan dan menarik bagi investasi untuk masuk, tentu dengan menjaga kepentingan nasional. Dengan demikian, maka peluang Indonesia untuk menjadi pusat CCS di kawasan akan semakin besar,” ujar Eddy.

Doktor Ilmu Politik UI ini menyampaikan perlunya dukungan penuh dari sektor industri dan investasi agar proses ini berjalan lebih cepat, sehingga negara-negara lain termasuk kalangan industri nasional mengurangi rmisi iarbonnya dengan memanfaatkan fasilitas penyimpanan karbon yang ada di Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Eddy sangat mengapresiasi Menteri Rosan Roeslani ang menunjukkan responsivitas tinggi dalam memfasilitasi investasi di sektor CCS.

Dia menyoroti target terdekat yang akan direalisasikan adalah mengajak investor luar untuk mengirimkan karbon ke Indonesia untuk disimpan secara aman.

Eddy memproyeksikan negara pertama yang akan terlibat adalah Singapura.

Sementara proyek CCS yang saat ini tengah dikerjakan Pertamina bersama Exxon dan Inpex di Lapangan Abadi Masela diharapkan menjadi pintu masuk bagi negara lain, seperti Korea Selatan dan Jepang, untuk turut serta berinvestasi dalam sektor ini.

“Kita harus bergerak cepat dan memastikan bahwa investasi CCS ini benar-benar memberikan dampak bagi ekonomi dan lingkungan," tegas Eddy kembali.

Menurut Eddy, dengan adanya regulasi yang mendukung serta kerja sama yang erat antara pemerintah dan sektor swasta, dia optimistis Indonesia dapat menjadi hub utama CCS di Asia.

Sebagai langkah strategis ke depan, kata Eddy, MPR siap bekerja sama secara proaktif dengan Kementerian Investasi guna memastikan investasi CCS dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat signifikan bagi ekonomi nasional serta keberlanjutan lingkungan.

“Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah, investor, dan sektor industri, Indonesia berpeluang besar untuk menjadi pemimpin di bidang Carbon Capture Storage di kawasan Asia dan dunia,” tutup legislator dari Dapil Kota Bogor dan Cianjur ini. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler