JAKARTA - Wakil Presiden RI Boediono menggelar pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di kantor Wapres Jalan Veteran III, Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (16/1).
Menurut Jokowi, pertemuan itu membahas transportasi DKI Jakarta seperti keberlangsungan proyek mass rapid transport (MRT) sekaligus mekanisme pembiayaannya dan kereta api loopline.
"Kami minta beberapa dari pak Wapres untuk disambungkan dengan kementerian-kementerian dan BUMN juga, supaya yang ingin kita lakukan ini bisa dipercepat. Salah satunya yang berkaitan dengan kereta Api loopline," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan tahun ini Pemda DKI berencana membangun underpass maupun flyover. Namun, masih belum cukup waktunya. Kemungkinan, kata dia, dibuat dalam jangka panjang dengan elevated rail.
"Memang biayanya lebih banyak. Tadi kami juga menyanggupi siap untuk share untuk konstruksi itu. Wapres menyanggupi untuk nanti disambungkan dengan PT KAI," tutur Jokowi.
Untuk MRT, kata Jokowi, pihaknya telah membicarakan dengan Wapres. Ia menyebut pihak Pemda DKI dan MRT telah membahas skema pembiayaan MRT itu. Sebelum itu, Jokowi mengatakan akan melakukan uji publik terkait MRT yang akan dijalankan agar dapat mendengar pendapat masyarakat terlebih dahulu.
"Sebelumnya kami ingin uji publik lagi, sebagai bentuk keterbukaan dan transparansi kita. Nanti yang ini lebih kepada biaya proyek berapa, nanti jatuh subsidi berapa, tiketnya, semua kita buka biar masyarakat tahu. Yang mau beri masukan, kritisi, input akan kami terima dalam public hearing," pungkas Jokowi.(flo/jpnn)
Menurut Jokowi, pertemuan itu membahas transportasi DKI Jakarta seperti keberlangsungan proyek mass rapid transport (MRT) sekaligus mekanisme pembiayaannya dan kereta api loopline.
"Kami minta beberapa dari pak Wapres untuk disambungkan dengan kementerian-kementerian dan BUMN juga, supaya yang ingin kita lakukan ini bisa dipercepat. Salah satunya yang berkaitan dengan kereta Api loopline," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan tahun ini Pemda DKI berencana membangun underpass maupun flyover. Namun, masih belum cukup waktunya. Kemungkinan, kata dia, dibuat dalam jangka panjang dengan elevated rail.
"Memang biayanya lebih banyak. Tadi kami juga menyanggupi siap untuk share untuk konstruksi itu. Wapres menyanggupi untuk nanti disambungkan dengan PT KAI," tutur Jokowi.
Untuk MRT, kata Jokowi, pihaknya telah membicarakan dengan Wapres. Ia menyebut pihak Pemda DKI dan MRT telah membahas skema pembiayaan MRT itu. Sebelum itu, Jokowi mengatakan akan melakukan uji publik terkait MRT yang akan dijalankan agar dapat mendengar pendapat masyarakat terlebih dahulu.
"Sebelumnya kami ingin uji publik lagi, sebagai bentuk keterbukaan dan transparansi kita. Nanti yang ini lebih kepada biaya proyek berapa, nanti jatuh subsidi berapa, tiketnya, semua kita buka biar masyarakat tahu. Yang mau beri masukan, kritisi, input akan kami terima dalam public hearing," pungkas Jokowi.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Warga Kampung Pulo Mengungsi
Redaktur : Tim Redaksi