Temukan Tiga Sumur Migas Baru

Senin, 18 Maret 2013 – 04:26 WIB
JAKARTA - Pencarian ladang-ladang minyak baru menemui hasil. Sepanjang bulan Januari-Februari 2013, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat ada tiga sumur eksplorasi di Indonesia bagian timur yang berhasil dipastikan mengandung cadangan minyak dan gas cukup besar.
            
"Ketiganya, yakni sumur South Kecapi-1 blok Bontan, dengan operator Salamander Energy Pte Ltd, lalu di lepas pantai Kalimantan Timur sumur North Klalin-3 blok Bermuda dengan operator Petrochina International, dan Sumur Ajek-1 dengan operator Niko Resources di blok Kofiau, Raja Ampat, Papua Barat," ujar Kepala Divisi Eksplorasi SKK Migas, Nugrahani, Minggu (17/3).
              
Hasil uji kandungan lapisan sumur South Kecapi-1 berhasil mengalirkan minyak sebesar 6.000 barel per hari dan gas sebesar delapan juta kaki kubik per hari. Sedangkan sumur North Klalin-3 berhasil menembus lapisan reservoir setebal 93 kaki dengan hasil uji kandungan lapisan mengalirkan gas sebesar 7,8 juta kaki kubik per hari dan kondensat sebesar 240 barel per hari. "Sementara sumur Ajek-1 saat ini baru berhasil menunjukkan adanya gas," tambahnya
             
Selama tahun 2012, kata dia, telah dilakukan pengeboran sumur taruhan atau wildcat (ada tidak kandungan migasnya belum diketahui) sebanyak 60 sumur. Dari jumlah tersebut, sebanyak 28 sumur menemukan hidrokarbon.

"Rinciannya, lima sumur menemukan minyak, 13 sumur menemukan gas, dan 10 sumur menemukan minyak dan gas. Dengan begitu sepanjang tahun 2012 rasio kesuksesannya 46 persen," kata dia
               
Berdasarkan data SKK Migas, dalam periode 2010-2012 telah dilakukan pengeboran sumur eksplorasi 165 sumur. Sebanyak 71 sumur dari 165 sumur yang telah dibor tersebut berhasil menemukan hidrokarbon. Rasio sukses pengeboran sumur eksplorasi  di Indonesia periode 2010-2012 rata-rata 43 persen. "Secara geologi, faktor utama ketidakberhasilan penemuan adalah migrasi hidrokarbon dan keberadaan reservoir," tukasnya
               
Meski begitu, dia menegaskan bahwa tren rasio kesuksesan eksplorasi menunjukan kenaikan. Menurut dia, pada tahun 2013, sebanyak 144 sumur eksplorasi migas direncanakan akan dibor, yang terdiri dari 88 sumur onshore (darat) dan 56 sumur offshore (laut). Pihaknya berharp hasilnya bisa memuaskan. "Setidaknya kita berharap rasio kesuksesan bisa meningkat," jelasnya. (wir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Guyonan seputar Harga Bawang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler