Tenaga Honorer K1 Belum Tentu Lulus

Jumat, 21 Desember 2012 – 10:05 WIB
TASIK – Bagian Kepegawaian Setda Kota Tasikmalaya menegaskan, meskipun telah dipastikan memiliki jatah formasi sebanyak 75 orang, para tenaga honorer kategori 1 (K1) belum tentu lulus otomatis menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) jika berkas dokumennya tidak lengkap.

“Bisa saja tidak lulus, jika dalam pemberkasan terakhir nanti, dokumennnya tidak lengkap atau ditemukan ada yang palsu oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN),” ujar Kasubag Umum Kepegawaian Setda Kota Tasikmalaya Rusy saat memberikan pengarahan kepada 75 tenaga honorer K1 di Aula Bale Kota, Kamis (20/12).

Dijelaskannya, 75 tenaga honorer sudah dimumumkan lulus verifikasi K1 oleh BKN. Namun, untuk penentuan menjadi CPNS masih menunggu waktu. Selain sangat tergantung dengan PP dari Kementerian PAN dan RB, dengan merujuk pada persyaratan, berkas dokumen-dokumen yang menjadi ketentuan pengangkatan harus asli.

Untuk mekanisme penerbitan nomor induk pegawai (NIP), Rusy menjelaskan tidak jauh berbeda dengan pengusulan NIP untuk CPNS dari rekrutan tenaga honorer. Masing-masing instansi yang memiliki tenaga honorer K1 harus menuntaskan proses pemberkasan. ”Nantinya berkas yang diusulkan instansi tadi dijadikan masukan  bagi BKN untuk menerbitkan NIP,” tuturnya.

Rusy menambahkan, langkah selanjutnya yang harus ditempuh, tenaga honorer K1 harus segera  mengajukan lamaran dengan ditulis tangan dan ditanda tangani sendiri yang ditujukan kepada wali kota Tasikmalaya. ”Saya tegaskan agar tenaga honorer K1 secepatnya menyelesaikan pemberkasan hingga akhir bulan Desember  ini,” ujarnya.

Asisten Administrasi Umum Setda Kota Tasikmalaya Dindin Saepudin mengatakan, adanya pemberian jatah formasi dari Kemen PAN RB yang telah sesuai dengan jumlah tenaga honorer K1 patut disyukuri oleh semua pihak. “Alhamdulillah jatah untuk Kota Tasik tidak berubah, tinggal kini keseriusan tenaga honorer K1 untuk melengkapi semua pemberkasan,” tandasnya. (kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pulau Palue Ditutupi Debu Vulkanik

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler