Tenang, Bali Masih Tetap Aman bagi Wisatawan

Senin, 09 Oktober 2017 – 18:20 WIB
SANTAI: Wisman asal Rusia, Victor saat beristirahat di depan Pura Pasar Agung, Selat, Karangasem usai mendaki Gunung Agung, Jumat (15/9). Foto: Miftahuddin Halim/Radar Bali

jpnn.com, DENPASAR - Geliat wisata di Pulau Dewata tak meredup oleh status awas Gunung Agung.

Pemerintah pun memastikan, hingga saat ini, Bali masih aman dikunjungi wisatawan.

BACA JUGA: Jive Talkin’ Sebar ‘Virus’ Wonderful Indonesia di Batam

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyebutkan, berdasar pantauan terkini terhadap kondisi Gunung Agung, wilayah Bali masih aman bagi wisatawan yang hendak menikmati keindahan alam Bali.

''Status awas Gunung Agung tidak mengurangi minat wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Bali,'' kata Arief.

BACA JUGA: Ini Dia Bocoran Konsep Konser Joey Alexander di Balairung

Kunjungan wisman ke Bali, kata dia, hingga kini tetap normal. Misalnya, yang terlihat di kawasan pusat wisata seperti Nusa Dua, Kuta, Ubud, Sanur, maupun Seminyak.

Bahkan, banyak artis terkenal yang berlibur ke Bali.

BACA JUGA: 16 Negara Ikut Komodo Travel Mart di Kupang

Di antaranya, Janine Gutierrez dari Filipina dan Mawar Rashid dari Malaysia.
''Mereka mengunggah foto ke Instagram. Mereka terlihat sangat menikmati liburan di Bali,'' kata mantan Dirut Telkom itu.

Kendati secara umum Bali masih dikatakan aman, Kemenpar terus melakukan pemantauan terhadap kondisi Gunung Agung.

Arief juga menyatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan tim Bali Tourism Hospitality Task Force (sebagai crisis center) yang diketuai Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

''Setiap saat saya berkoordinasi dengan Pak Made untuk memastikan Bali aman dikunjungi wisman,'' terangnya.

Dia menjelaskan, sebagai langkah antisipasi, tim Bali Tourism Hospitality Task Force menyiapkan 3A. Yakni, akses, amenitas, dan atraksi.

''Akses itu bagaimana mengantar kepulangan wisman dan wisnus (wisatawan Nusantara) dari Bali menuju bandara terdekat yang bisa dijangkau,'' terang Arief.

Amenitas adalah meminta industri, terutama hotel dan akomodasi, untuk memberikan diskon khusus selama beberapa hari semasa erupsi. Atraksi adalah menyiapkan hiburan buat mereka yang sedang terkena dampak erupsi.

''Bisa di airport, pelabuhan, hotel, dan tempat mereka berkumpul agar tidak larut dalam kepanikan. Customers utama Kemenpar adalah wisman dan wisnus. Mereka harus mendapat perhatian,'' ungkapnya.

Sebelumnya, kondisi aman Bali untuk kunjungan wisman sudah dijelaskan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam pertemuan dengan 33 konsul jenderal dan honorary consul di Bali.

Pada pertemuan itu, Pastika menjamin Bali aman untuk kunjungan turis dan meminta mereka tidak mengeluarkan travel advice ke Bali.
Sebab, Gunung Agung yang dikabarkan akan erupsi itu sampai saat ini masih aman.

''Situasi terakhir Gunung Agung masih berstatus awas. Namun, aktivitas gunung telah menurun. Seandainya terjadi letusan, manajemen pengendalian bencana kita akan melakukan tugas dengan sebaik-baiknya,'' tegasnya.

Misalnya, jika bandara tutup karena erupsi Gunung Agung, diprediksi banyak penumpang yang tidak bisa berangkat.

Pastika memastikan pihaknya akan mengurus visa dan akomodasi.

Kalaupun terdesak harus berangkat, warga negara asing tersebut akan diterbangkan melalui Surabaya atau Lombok.

''Kami yang akan siapkan transportasinya. Kami urus tiketnya,'' ujarnya.(and/syn/c5/owi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 1.221 Kapal Hebohkan Festival Pesona Selat Lembeh 2017


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler