jpnn.com - JAKARTA - Tingkat keterpilihan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot) menunjukkan tren penurunan. Di sisi lain ada dua penantang yang menunjukan tren kenaikan elektabilitas.
Namun, Partai Golkar sebagai pengusung Ahok-Djarot tetap merasa optimistis. Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi menyatakan, elektabilitas calon petahana itu tidak akan mengalami penurunan yang drastis.
BACA JUGA: Rano: PPP Setelah PDIP, NasDem Ketiga
Menurut Fayakhun, kualitas Ahok-Djarot sudah teruji dan terbukti dalam memimpin Jakarta. "Bung Ahok posisinya sudah mulai kembali menguat," ujar Fayakhun di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (23/10).
Anggota Komisi I DPR itu menambahkan, Partai Golkar akan terus berjuang meningkatkan elektabilitas Ahok. Apalagi Ahok juga diusung oleh PDI Perjuangan yang menjadi jawara pemilu 2014 di DKI maupun tingkat nasional.
BACA JUGA: Golkar Anggap Bang Ruhut Sitompul Memang Jempolan
"Golkar akan terus berjuang sampai dengan hari pemilihan nanti," katanya.
Sebelumnya, peneliti SMRC Sirojudin Abbas mengatakan elektabilitas pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok dan Djarot Saiful Hidayat masih sangat tinggi. Ungkap dia, pasangan tersebut elektabilitasnya mencapai angka 45,4 persen.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Ingin Nomor Paslon yang Membawa Hoki
Sementara, elektabilitas pasangan Agus Harimurti dan Sylviana Murni sebesar 22,4 persen. Kemudian Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memiliki elektabilitas 20,7 persen.(cr2/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPUD Buleleng Batalkan Kandidat dari Jalur Perseorang
Redaktur : Tim Redaksi