jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) ternyata tak menampik bahwa saat ini sedang ada masalah terkait pembayaran subsidi untuk klub-klub Liga 1 2017.
Chief Operating Officer (COO) PT LIB Tigor Shalom Boboy mengatakan bahwa problem ini sejatinya telah dijelaskan kepada awak klub beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Inikah Nama-nama Beken Calon Pelatih Sriwijaya FC?
"Memang ada pihak sponsor yang terlambat membayarnya, ada juga yang sudah mau lunas. Soal potensi telat (pembayaran subsidi, red) sudah kami sampaikan biar tak kaget," ungkapnya, Minggu (19/11).
Karena itu, saat berita ini muncul di media, Tigor sedikit terkejut. Baginya, klub tak perlu terlalu risau karena proses pelunasan pembayaran dari sponsor, terus berjalan.
BACA JUGA: Gerak Cepat, Bali United Langsung Coret Empat Pemain
Saat ini, ada 50 persen-an uang yang belum dibayarkan sponsor ke PT LIB sebagai operator kompetisi Liga 1 2017. Uang itu adalah hasil pembelian commercial right dari kompetisi kasta tertinggi di tanah air tersebut.
"Klub seharusnya melihat subsidi dari kami ini hanya vitamin, bukan makanan utama. Jadi mereka sudah siap, apabila vitamin sedikit terlambat," terang Tigor.
BACA JUGA: Peluang Persija Jakarta Tampil di Kancah Asia Terbuka Lebar
Agar tak terus menjadi polemik dan klub-klub tak kelimpungan, Tigor sudah memeberikan kepastian bahwa paling lambat, dana subsidi akan beres seluruhnya dalam waktu dekat.
"Kami akan komit bahwa subsidi di akhir November atau awal Desember kami berikan," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Pemain Persiba Balikpapan Tak Direkomendasi
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad