jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memastikan sarana dan prasarana menghadapi arus mudik sudah mencapai 80 persen.
Persiapan ini akan digeber sebelum H-10 peringatan Idul Fitri.
BACA JUGA: 7 Provinsi ini jadi Fokus Kemenhub Selama Masa Mudik Lebaran 2017
"Kami sudah mempersiapkan angkutan moda transportasi darat, laut, udara, dan kereta api, itu dilakukan ramp check. Sudah 80 persen itu seluruh moda transportasi itu dilakukan ramp check. Dengan H-10 itu terus kami lakukan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto dalam diskusi bertema Forum Merdeka Barat IX di Jakarta Pusat, Jumat (2/6).
Persiapan itu, kata dia, melingkupi angkutan lebaran di 48 terminal bus utama, 35 Bandara, 52 pelabuhan, tujuh lintasan penyeberangan, sembilan daerah operasi perkeretaapian di Jawa, dan tiga divisi regional perkeretaapian di Sumatera.
BACA JUGA: Begini Persiapan Menghadapi Arus Mudik di Jalur Jawa Tengah
Untuk jalur darat, Kemenhub sudah menyiapkan tiga jalur utama yang tengah melewati tahap pembangunan.
Yaitu jalur Pantura, Cipali, dan Selatan. Di jalur ini pun, lanjutnya, jalur alternatif sudah disediakan.
BACA JUGA: Jateng Jadi Prioritas Korlantas Saat Musim Mudik Lebaran
Pudji menambahkan, untuk melancarkan lalu lintas, kepolisian dan TNI pun sudah melakukan kesepakatan sejak Maret 2017.
Di mana, semua pihak harus mengupayakan mengurai kemacetan pada arus mudik.
Di samping sarana, tambah Pudji, pihaknya juga memberikan pengawasan ketat pada sumber daya manusia sebagai operator pemudik.
"Kami juga melakukan yang namanya kepada pengemudi juga. Sebelum berangkat pengemudi operator dilakukan yang namanya pembinaan terhadap mereka supaya tidak terjadi kecelakaan saat melakukan tugas," terang dia.
Kemudian, Kemenhub juga menerapkan program mudik gratis untuk meminimilisasi pengguna motor saat arus mudik.
Yaitu dengan menyiapkan 8.510 kouta untuk sepeda motor dan 64.900 untuk pemudik yang diantar ke luar wilayah DKI Jakarta.
"Pada tahun ini kami juga mengadakan mudik gratis menggunakan kapal dari Jakarta, Surabaya, Medan, dan Semarang," imbuhnya.
Dalam acara ini, hadir pula Staf Kapolri Bidang Operasional Irjen Unggung Cahyono dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum Herry TZ. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tol Medan-Binjai Ditargetkan Berfungsi Saat Mudik
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga