jpnn.com - JAKARTA – Untuk mengantisipasi keterlambatan pengadaan logistik Pemilu 2009, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan segera memulai proses pengadaannyaPengadaan logistik yang paling rawan adalah surat suara.Ketua Komisi Pemilihan Umum Abdul Hafiz Anshary menyatakan bahwa panitia tender pengadaan logistik pemilu 2009 akan segera dibentuk untuk mengantisipasi keterlambatan ketersediaan logistik
BACA JUGA: Kadonya Doa Politik Jadi Presiden
"Kita minta panitia tender segera dibentuk sekarang," ujar Hafiz di Jakarta, Senin (22/9).Sementara Ketua KPU, Kepala Biro Logistik KPU Dalail menjelaskan, KPU sudah menyiapkan 68 stafnya yang akan terlibat dalam panitia tender logistik Pemilu
BACA JUGA: JK Coret Iqbal dari DCS
Sekarang tinggal menunggu tanda tangan Sekjen KPU,"sebut Dalail.Ditambahkan, logistik yang akan pengadaannya akan segera ditenderkan adalah mobil dan motor, komputer, surat suara, fasilitas jaringan telepon satelit, percetakan formulir, segel dan tinta
Khusus panitia pengadaan surat suara, sambung Dalail, KPU membagi zona pengadannya dalam empat wilayahUntuk itu, KPU membentuk empat panitia sesuai dengan zonasinyaEmpat zona pengadaan surat suara itu adalah Sumatera, Jawa dan Bali, Kalimantan dan Sulawesi, serta zona Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua.
"Jika memungkinkan, surat suara dapat dicetak di masing-masing zonaApabila tidak memungkinkan maka pencetakan surat suara dapat diadakan di daerah lainIni tidak melanggar undang-undang dan yang melaksanakan tetap KPU pusat karena panitia dari KPU pusat, cuma mereka ditempatkan di zona tersebut," katanya.Tentang pengadaan surat suara, Dalail menambahkan, pengumuman tendernya akan dilaksanakan secara bersamaan untuk masing-masing zona"Perusahaan yang mengikuti tender tidak hanya satu, tetapi konsorsium," pungkasnya.(ara/JPNN)
Redaktur : Tim Redaksi