jpnn.com - BENFICA - Benfica tengah berada dalam kondisi terjepit ketika menjamu Paris St Germain di laga terakhir Liga Champions Grup C di Estadio da Luz, Rabu (11/12) dini hari nanti. Tapi kemenangan belum tentu mengantarkan Benfica ke babak knock out. Pasalnya, mereka juga harus menunggu hasil pertandingan Olympiakos kontra Anderlecht.
Jika Olympiakos menang, peluang Benfica menembus babak hidup mati bakal tertutup. Sebab, wakil Portugal tersebut kalah head to head.
BACA JUGA: Kobe Merasa Tampil Baik saat Comeback
Pelatih Benfica, Jorge Jesus sadar betul dengan posisi yang tengah dialami anak asuhnya. Karena itu, dia hanya meminta anak asuhnya berkonsentrasi di laga kontra PSG. Jesus tak ingin anak asuhnya memikirkan hasil yang diraih Olympiakos.
“Meskipun faktanya adalah kami bergantung pada pertandingan lain, kami harus tetap menunjukkan hal yang sama. Kami harus bisa bermain dengan ambisi ingin menang,” terang Jesus di laman Goal, Selasa (11/12).
BACA JUGA: Ronaldo Buru Sejarah Besar di Fase Grup
Kemenangan setidaknya bakal membawa Benfica lolos ke Liga Europa. Jesus mengharapkan anak asuhnya bisa menjawa wibawa di depan public sendiri. Apalagi, peluang untuk menang terbuka lebar karena PSG tak membawa beberapa pemain bintangnya.
“Di kandang sendiri kami selalu bermain untuk menang. Tanggung jawab di pertandingan melawan PSG masih sama. Semuanya tidak akan berarti apa-apa jika kami tak bisa memenangkan pertandingan,” tegas Jesus. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Terapkan Double Point di Seri Terakhir F1 2014
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asisten Pelatih Riedl Diumumkan Pekan Ini
Redaktur : Tim Redaksi