Keterangan Lukman (45), salah seorang warga Tengah Padang, Talang Empat, jasad Indri ditemukan pukul 16.00 WIB hanyut dari lokasi jatuh pertama belakang SD Desa Tengah Padang. Jenazah dibawa air hingga ke jembatan dua Desa Kembang Seri.
"Orang yang melihat pertama karwayan PT Batanghari memanggil kami dari seberang, jadi kami mengikuti mayat itu sampai ke jembatan. Selanjutnya kami evakuasi ke darat," ujar Lukman.
Menurut Lukman, selama mengapung di sungai, jasad Indri terlihat putih pucat dan tidak mengeluarkan bau. Setelah diangkat ke daratan menunggu ambulans, baru lah bau menyengat menyebar dalamn radius 20 meter. "Awalnya kami tidak menduga itu mayat Indri yang sudah 9 hari tenggelam, karena tidak ada bau sama sekali," kata Lukman.
Begitu juga diakui Sari Anggara, yang ikut membantu mengangkat mayat Indri. Dia mengaku Lukman sempat kwalahan mencari warga untuk membantu mengangkat jasad Indri, agar diikuti sehingga tidak nyangkut lagi.
"Kami kebetulan sedang santai, jadi pas dipanggil Lukman dari arah bawah, kami bergegas dan menyisi sungai mengikuti jasad Indri," ungkap Sari.
Jasad Indri langsung dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka, Jalan Serasi Dusun I Desa Kembang Seri. Warga berbondong-bondong melihat dan membantu pihak keluarga untuk memandikan, mengapani dan menyolatkan. Sekitar pukul 17.30 WIB, Indri dimakamkan di TPU Kembang Seri.
Dibagian lain terkait ungkapan ada siluman Buaya buntung penunggu sungai, dibenarkan Jawani tokoh masyarakat setempat. "Sungai Bengkulu tidak ada kuncennya (juru kunci) di Tengah Padang. Menurut banyak orang sungai ini ada 2 siluman penunggu. Pertama buaya dan kedua sejenis Duguk tiap tahun meminta tumbal," ujarnya.
Ditambahkan Jawani, secara logika sulit dipercaya mayat yang terendam hingga 9 hari kondisi tubuhnya tetap utuh. "Dugaan soal adanya penunggu di sungai itu juga dibenarkan ustad cilik Rian yang ikut membantu pencarian. Mayat Indri disembunyikan penunggu sungai karena itu lama ditemukan," imbuh Jawani.(rif)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bobol Toko Elektronik, Pencuri Menginap di Toilet Mal
Redaktur : Tim Redaksi