jpnn.com, SUMSEL - Seorang pria bernama Nipo Nopian Wini (27) yang dilaporkan tenggelam sejak Jumat (8/7), ditemukan terapung di permukaan sungai dalam keadaan sudah meninggal dunia, Minggu (10/7), sekitar pukul 05.20 WIB.
Pencarian jasad korban oleh tim SAR gabungan dengan melakukan penyisiran sungai menggunakan dua perahu karet, dan dua set alat selam kurang lebih selama dua hari.
BACA JUGA: Innalillahi, Kakak Beradik Meninggal Dunia Akibat Tenggelam di Aceh Barat
"Ya, tim berhasil menemukannya (jasad korban) sekitar 1 kilometer dari titik lokasi yang bersangkutan hanyut tenggelam," kata Kepala Pelaksana BPBD Muba Pathi Riduan di Sekayu, Muba, Minggu (10/7).
Korban merupakan warga Dusun 5, Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh, Muba. "Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka dan saat ini telah dimakamkan oleh pihak keluarga," ungkapnya.
BACA JUGA: Malam-malam, Hafiz yang Hilang Tenggelam di Sungai Kalimalang Ditemukan, Begini Kondisinya
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim pencarian, korban Nipo jatuh di pinggir Sungai Keruh saat hendak mandi, Jumat (8/7) sekitar pukul 10.00 WIB.
Warga yang mengetahui hal itu langsung berusaha menolong.
BACA JUGA: Bantu Ayah Mencuci Motor, Hafiz Terjengkang dan Hilang Tenggelam di Sungai Kalimalang
Namun, korban terseret arus yang deras hingga tenggelam.
Setelah itu, warga menghubungi petugas.
Saat proses pencarian, kondisi cuaca berawan dan arus Sungai Keruh yang cukup deras menjadi tantangan bagi tim SAR gabungan yang terdiri atas Pusdalops BPBD Muba, Basarnas Unit Lubuk Linggau, TNI/Polri, Tagana, pemerintah kecamatan dan desa, serta warga setempat.
Pathi Riduan mengimbau masyarakat setempat untuk lebih berhati-hati, khususnya para orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya saat beraktivitas di sungai yang berarus deras sehingga peristiwa tersebut tidak terulang. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi